TERAS7.COM – Pada 28 Oktober 1928, tepatnya 93 tahun lalu, para pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai daerah berkumpul dalam Kongres Pemuda II Indonesia.
Dalam kongkres itu para pemuda yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) mengucapkan ikrarnya untuk bertumpah darah, berbahasa, dan berbangsa Indonesia.
Maka dari itu, setiap tanggal 28 Oktober diperingati Hari Sumpah Pemuda, yang mana merupakan salah satu tonggak sejarah penting Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Perayaan Hari Sumpah Pemuda pun dirayakan oleh seluruh daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah mengatakan bahwa dalam memaknai Sumpah Pemuda, kebersamaan sebagai bangsa ditopang oleh kesatuan dalam bertanah air, bangsa dan bahasa, yakni Indonesia.
Menurut Ketua DPRD millenial dari fraksi Gerindra ini, Sumpah Pemuda merupakan sejarah tentang para pemuda yang mempunyai visi besar untuk Indonesia.
“Jika pemuda sebelum Masa Kemerdekaan sudah berpikir maju sedemikan, maka kita sebagai pemuda yang hidup saat ini kiranya perlu melihat realitas hari ini dengan visi yang besar pula,” ujarnya.
Kemudian, kian hari sains dan teknologi semakin maju, keduanya menurut Fadli hampir selalu hadir di segala aspek kehidupan manusia.
Maka dari itu, sebagai pemuda, sejatinya menurut Fadli hal itu harus diapresiasi dengan semangat kepemudaan untuk kemajuan masyarakat di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarbaru.
“Kita perlu bangun Banua dengan melibatkan pertimbangan sains dan teknologi. Sains dan teknologi yang selalu menawarkan inovasi dan kreativitas senafas dengan semangat kepemudaan,” pungkasnya.