TERAS7.COM – Bupati Asahan Surya dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin bersama rombongan melakukan studi tiru ke DIY Yogyakarta.
Kedatangan Bupati Asahan dan rombongan tersebut disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Tunawijaya di ruang Yudistira, kantor Balai Yogyakarta, Kamis (23/6/2022).
Sebagai lembaga pemerintah yang berperan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintah di wilayah kerja kecamatan yang diperoleh dari pelimpahan kewenangan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Kantor kecamatan dituntut untuk berperan serta dalam setiap proses tahapan perumusan kebijakan tentang perencanaan pembangunan daerah.
“Berbagai upaya dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, salah satunya dengan melakukan inovasi pelayanan. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Dalam Bab XXI bertajuk inovasi daerah, menjelaskan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, pemerintah daerah dapat melakukan inovasi serta peraturan Mendagri no 4 tahun 2010 tentang pedoman pelayanan administrasi terpadu kecamatan,” kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Syamsuddin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, dalam rangka mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, maka Pemkab Asahan melakukan koordinasi pelayanan publik ke DIY Yogyakarta mulai dari tanggal 22 – 25 Juni 2022.
“Dalam melakukan koordinasi dan study tiru ini Pemkab Asahan mengikutsertakan seluruh Camat se-Kabupaten Asahan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan salah satu bentuk totalitas Pemkab Asahan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Asahan Surya menyampaikan, tujuan kunjungan studi tiru ini adalah untuk mengoptimalkan, mengimplementasikan serta untuk mewujudkan pengembangan sistem pelayanan serta inovasi di kecamatan dengan cara menggali segala potensi yang ada di Kota Yogyakarta agar nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Asahan.
“Kami berharap Pemko Yogyakarta dapat membantu dalam memberikan informasi tentang pelayanan serta inovasi kecamatan di Pemerintah Kota Yogyakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Tunawijaya mengatakan, sangat senang menerima kunjungan rombongan Pemkab Asahan.
“Dan, Walikota Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Nantinya kita sharing tentang praktek-praktek yang terbaik bagi pelayanan terhadap masyarakat serta untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, luas Jogya 35,5 Km persegi 417 ribu penduduk, APBD Rp 2,7 triliun, PAD Rp 650 milyar. Reformasi birokrasi sejak 2015 telah berjalan, assesor, agent of change, pola pikir budaya kerja, telah diterapkan. Merit sistem diterapkan secara bertahap dan nama jabatan telah ditetapkan tidak lagi ada nama jabatan staf di Kota Yogyakarta.
Dalam pertemuan tersebut Pemkab Asahan dan Pemko Yogyakarta saling bertukar Cinderamata.
Pasca bertemu dengan Sekda Kota Yoygakarta, Bupati Asahan dan rombongan kemudian melakukan kunjungan ke Kemantren Kotagede untuk melihat langsung pelayanan yang diterapkan.
DItempat tersebut, para Camat yang ikut dalam rombongan Pemkab Asahan mendapat penjelasan dari Mantri Pamong Praja (Camat Kotagede) Komaru Maarif.