TERAS7.COM – Dalam rangka mensukseskan program prioritas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) menggelar Forum Group Discussion (FGD) Laboratorium Inovasi di aula Melati, kantor Bupati Asahan, Senin (27/6/2022)
Sekretaris Bappeda Kabupaten Asahan Muhammad Syafiq mengatakan, kegiatan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah.
“Pada BAB IV pasal 16 ayat (2) disebutkan, bahwa uji coba Inovasi Daerah dilakukan pada perangkat daerah yang ditugaskan melaksanakan Inovasi Daerah sebagai laboratorium uji coba,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya kerja inovasi di lingkungan perangkat daerah Kabupaten Asahan, serta sebagai fasilitas, asistensi dan pendampingan OPD dalam penyelenggaraan inovasi.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pada hari ini Senin sampai dengan Kamis tanggal 27 – 30 Juni 2022 dan diharapkan hasil dari FGD ini akan ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD untuk melahirkan dan mengembangkan inovasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Asahan Surya menyampaikan, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan nomor 3 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Asahan, peningkatan inovasi tercantum dalam misi ke-1, yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, profesional, dan akuntabel.
“Salah satu indikator sasaran yang ditetapkan dalam misi tersebut adalah indeks inovasi daerah yang ditargetkan sebesar 70 poin pada akhir tahun 2026. Oleh karenanya, kegiatan laboratorium inovasi ini agar dijadikan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan dalam rangka peningkatkan indeks inovasi daerah tersebut,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, pelaksanaan FGD laboratorium inovasi daerah ini sangat strategis untuk menggali ide-ide inovasi dari OPD serta kecamatan se-Kabupaten Asahan.
“Mudah-mudahan, melalui upaya-upaya yang kita lakukan beberapa tahun ke depan, Kabupaten Asahan dapat menjadi salah satu kabupaten sangat inovatif di Indonesia,” harapnya.
Terkahir, ia meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti FGD dengan serius dan bersungguh-sungguh.
“Dan, saya akan terus memantau perkembangan inovasi dari OPD dan kecamatan masing-masing. Kalau saudara-saudara tidak mampu berinovasi, maka saudara-saudara tidak bisa berpartisipasi mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan. Saya harap setelah FGD ini, masing-masing OPD dan kecamatan dapat melahirkan minimal satu inovasi setiap tahun,” pungkasnya.
Narasumber pada FGD adalah Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Hartoto dan Pejabat Analisis Kebijakan LAN RI Tyas Wahyu Fadhila.