TERAS7.COM – Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Banjar membuat Sungai Martapura kembali meluap.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar per 23 Maret 2022, genangan air terjadi di Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Gambut, Cintapuri Darussalam, Sungai Tabuk dan Pengaron.
Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Banjar Ahmad Solhan saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa sore (23/3/2022).
Genangan air akibat luapan Sungai Martapura ini terangnya bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 60 cm.
“Kalau kita lihat laporan kawan-kawan di lapangan, rata-rata ketinggian air paling tinggi 60 cm,” katanya.
Posko Dapur Umum sempat didirikan di Desa Penggalaman Martapura Barat dimana ketinggian air mencapai 80 cm dan sudah ada air yang masuk ke rumah di bantaran sungai.
Status banjir di Kabupaten Banjar sendiri sejak Januari 2022 yang lalu tetap siaga dan belum ada pencabutan atau kenaikan.
“Kalau masalah bantuan saat ini sudah kita salurkan logistik pada pengungsi yang ada di dapur umum yang sementara perlu kita suplai,” ujar Ahmad Solhan.
Walaupun beberapa hari terakhir kondisi cuana mulai terlihat cerah, pihaknya tetap memberikan himbauan agar masyarakat tetap waspada dan jangan panik.
“Sehubungan dengan adanya hujan intensitas tinggi akhir-akhir ini, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Kalau terjadi segeralah mencari antisipasi dengan berkoordinasi dengan satgas yang ada di kecamatan atau desa, karena mereka sudah terkoneksi dengan BPBD Kabupaten Banjar sehingga tim kami bisa membantu penanganan,” tutupnya.