TERAS7.COM – Pemerintah pusat melalui Depertemen Koperasi dan Perdagangan Republik Indonesia bekerjasama dengan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah jenis Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahap ke-4 kepada pelaku UKM yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan sendiri, pelaksanaan penyaluran BLT BPUM ini dilakukan sangat hati-hati mengingat kondisi yang masih dalam suasana pandemi Covid-19, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaannya, selaku pihak kedua dari penyalur yaitu, Bank BRI wilayah setempat lakukan hal ini.
Dijelaskan, Rustam selaku Supervisor Operasional BRI Cabang Pembantu Amuntai-Balangan, pihak BRI menyalurkan BLT BPUM yang merupakan bantuan dari departemen koperasi dan perdagangan RI untuk para pelaku UKM, dalam hal ini pihaknya menerima sebanyak 369 rekening dari pusat akan disalurkan dalam waktu tiga bulan.
“Kita BRI cuma menyalurkan BPUM bantuan dari departemen koperasi dan perdagangan, jadi kita dapat bantuan pemerintah sudah ada rekening dari Jakarta, setelah ditentukan rekening, kita akan verifikasi dan hasil data di Jakarta akan di cek di E-form BRI, kalaunya sudah berhak kita akan terbitkan buku, dan kita bayar,” ujarnya.
Ia melanjutkan, di tahap ke-4 ini para pelaku UKM yang berhak menerima akan mendapat bantuan tunai dari pemerintah senilai Rp. 1,2 juta masing-masing orangnya, dan untuk pelaksanaan itu selama periode April hingga Juni 2021 atau selama tiga bulan.
“Kalaunya kita disini dapatnya 369 rekening, yang paling banyak mendapat itu di Kecamatan Awayan, tapi karena kan BRI sudah online jadi dari Awayan, dari mana-mana, bahkan Kabupaten lain pun tetap bisa kita bayar, jadi tidak masalah tidak harus per post dengan catatan menunjukkan berkas persyaratan yang harus dilengkapi,” paparnya.
Kemudian, dalam hal masih pada suasana pandemi Covid-19, untuk menghindari terjadi klaster baru atau menimbulkan sifat yang bentuknya menyebabkan kerumunan, pihaknya adakan batas penyaluran dalam waktu per harinya, yaitu hanya akan menerima maksimal 50 orang setiap harinya.
“Kita hanya sebagai penyalur, yang kita bayar setiap hari ada berbatas yaitu 50 orang, untuk menghindari terjadinya kerumunan, jadi kita beri jatah per hari itu 50 orang,” akhirnya.
Pungkas Rustam, untuk Kantor BRI cabang pembantu Amuntai-Balangan yang terletak di Kecamatan Paringin hanya menerima 369 rekening atau sekitar 442 juta jatahnya untuk BRI ini.
Sementara itu, Jumaidah (40) warga Desa Badalungga Kecamatan Awayan sebagai salah satu penerima manfaat mengaku, dirinya menerima bantuan ini untuk yang kedua kalinya.
“Saya tadi berangkat dari rumah sekitar jam setengah enam, dari saya sampai suasananya memang tidak terlalu banyak orang, bantuan ini digunakan untuk usaha berdagang nasi di rumah,” ujarnya.