TERAS7.COM – Hujan dengan intensitas cukup tinggi yang melanda Kota Martapura beberapa hari belakangan sempat menyebabkan puluhan rumah warga yang berada di Komplek Perumahan Guru, Jalan Guntung Alaban kembali terendam banjir.
Komplek yang berada di dataran rendah tersebut memang sudah menjadi langganan banjir setiap turun hujan deras akibat dari luapan air sungai, bahkan beberapa halaman rumah warga ada tergenang banjir dengan ketinggian air sekitar satu meter.
Fariz, salah seorang warga sekitar mengungkapkan daerah tempat tinggalnya ini selalu menjadi langganan banjir.
“Memang disini menjadi langganan banjir. Terlebih lagi saat hujan deras. Ditambah posisi permukiman ini memang lebih rendah dari yang lain,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan warga yang lain, Nur Ati yang mengungkapkan banjir ini disebabkan pendangkalan dan penyempitan sungai yang ada di Kawasan ini.
“Sungainya sudah menyempit, terlebih banyak sampah yang menumpuk terbawa arus air dari daerah atas,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Ade Rozalie saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (6/3) mengakui kondisi tersebut merupakan masalah yang memang harus segera dibenahi.
“Drainase dan sungai di daerah tersebut sudah tidak ideal dalam menampung debit air terlebih saat intensitas hujan lebat,” ucapnya.
Sebagai dinas yang memiliki kewenangan mengenai hal tersebut, Ade Rozalie mengatakan pihaknya akan melakukan normalisasi sungai sepanjang kawasan Guntung Alaban dengan menggunakan dana bantuan dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan.
“Mudahan-mudahan tahun ini sudah dapat direalisasikan normalisasi sungai tersebut, dan untuk drainasenya akan kami tinjau dulu,” katanya.