TERAS7.COM – Ketua DPRD Fadliansyah Akbar dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru menyampaikan, agar Dinas UMKM dan Koperasi Kota Banjarbaru melakukan pemutakhiran data terkait pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah pusat kepada pelaku usaha mikro.
Lantaran dari data yang berhasil diperoleh pihaknya, banyak penyaluran belum tepat sasaran dan akses pengurusan masih sulit.
“Akses pengurusannya dipermudah saja, karena pelaku UMKM kita di Banjarbaru banyak yang terdampak covid-19,” ucapnya.
Fadli juga mengapresiasi atas perbaikan data penerima BLT yang sebelumnya masih dinilai campur aduk, Penerimaan yang salah sasaran pada tahap pertama ujarnya, banyak data yang tercecer akibat data tidak diupgrade.
Pjs Walikota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu menyampaikan terkait dana BLT kepada pelaku usaha mikro akan ditindak lanjuti oleh Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Banjarbaru.
“Nanti akan diselesaikan oleh Kadis UMKM dan Koprasi sesuai dengan saran ketua fraksi golongan karya dalam Rapat Paripurna tadi,” tuturnya.
Kepala Dinas UMKM dan Koperasi, Muhammad Rustam syarat mengajukan permohonan penerima BLT diantaranya menyerahkan KTP elektronik, nomor telpon dan jenis usahanya kepada petugas di kantor Dinas UMKM dan Koprasi.
“Kalaupun tidak punya tabungan rekening BRI, pihak Bank BRI akan membuatkan nomor rekening baru,” tandasnya.
“Kita disini hanya mengumpulkan saja, proses seleksi dilakukan oleh pemerintah pusat dan dananya akan langsung masuk ke rekening si pelaku usaha, tidak melalui kita,” pungkasnya.