TERAS7.COM – Bupati Hulu Sungai Tengah telah meresmikan pembukaan Galeri Promosi Parisj van Borne Gallery dan Pemasaran Pariwisata serta Produk-Produk Ekonomi Kreatif dari Hulu Sungai Tengah bertempat di Jl. Raya Mas, Ubud Bali, Minggu (04/11/2022).
Hulu Sungai Tengah memiliki banyak pesona wisata alam yang sangat indah dan menarik serta produk-produk ekonomi kreatif yang unggul, namun masih belum banyak dikenal dan diketahui oleh masyarakat luas.
Pembukaan Galeri Parisj van Borneo ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk mempromosikan dan memasarkan destinasi wisata dan produk-produk ekonomi kreatif yang ada di HST secara lebih masif dan lebih luas lagi, demi mewujudkan pariwisata dan perekonomian di Hulu Sungai Tengah yang Maju, Unggul dan Dinamis baik secara komparatif maupun kompetitif.
Alasan dipilihnya daerah Ubud, Bali menjadi lokasi pembukaan Gallery adalah karena Bali merupakan pintu gerbang tempat masuknya wisatawan lokal maupun internasional, jadi dinilai tepat untuk mengenalkan HST secara lebih luas.
Melalui galeri di Bali ini sehingga wisata Hulu Sungai Tengah akan berdinamika dengan semangat Internasional.
Pemilihan daerah Ubud menjadi lokasi galeri dikarenakan daerah Ubud memiliki karakteristik daerah/geografis yang mirip dengan Hulu Sungai Tengah, jadi orang yang senang atau tertarik berwisata ke Ubud pasti nantinya juga akan senang dan tertarik untuk berwisata ke Hulu Sungai Tengah.
Bupati Hulu Sungai Tengah dalam sambutannya sesaat sebelum meresmikan Galeri mengatakan bahwa dalam setiap tahunnya ada sekitar 6 juta orang wisatawan asing yang datang berkunjung ke Bali untuk berwisata, namun sebenarnya tujuan wisata mereka bukan hanya Bali saja tapi ingin lebih mengeksplore destinasi-destinasi wisata lain yang ada di Indonesia.
“Dengan adanya Parisj van Borne Gallery ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan lokal maupun asing untuk datang berwisata ke Hulu Sungai Tengah, tidak usah muluk-muluk cukup 10% saja dari wisatawan yang datang ke Bali melanjutkan perjalanan ke Hulu Sungai Tengah itu sudah cukup,” Pungkasnya.