TERAS7.COM – TANJUNG, Keberadaan Tanaman Porang di Kabupaten Tabalong memiliki peluang dan menjanjikan bagi para petani. Bahkan berotensi masuk ke pasar ekspor Indonesia.
Menurut Kepala Balai Pertanian Kelas I Banjarmasin, Nurhartanto, Tabalong memiliki banyak lahan yang luas untuk dapat dimanfaatkan menjadi perkebunan porang.
Hal itu disampaikannya saat menggelar sosialisasi Akselerasi Progam Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) bersama Pemerintah Kabupaten Tabalong, dikuti puluhan petani porang di Pendopo Bersinar Pembataan, Tabalong, Kamis (18/11/2021).
“Kami melihat lahan yang cukup luas di Tabalong dan potensi yang tinggi, memanfaatkan lahan-lahan yang belum terolah secara maksimal,” katanya
Tak hanya sampai di situ, Nurhartanto juga berharap kedepannya budidaya porang di Tabalong bisa mendukung ekspor porang Indonesia.
“Kami harap tidak hanya menjual ubinya saja tapi sudah terproses sehingga memberikan nilai lebih pada masyarakat Tabalong,” tuturnya.
Sementara, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, mengatakan budidaya porang ini memang menjanjikan dan menjadi peluang bagi petani Tabalong.
Tetapi sebelum melakukan budidaya secara massal di Tabalong, Anang mengingatkan bahwa budidaya porang di Tabalong harus dalam kontek Diversifikasi usahatani.
Hal ini menurutnya harus diperhatikan, karena sebelumnya pernah ada yang melakukan budidaya budidaya selain porang tapi tiba-tiba hilang dari peredaran.
“Jangan karena harganya lebih bagus lalu keluar dari kontek Diversifikasi usahatani, karena menurut saya kabupaten Tabalong sangat berbeda dari kabupaten lainnya,” ungkap Anang.
Anang juga berharap kepada Balai Karantina Pertanian kelas I Banjarmasin serta stekholder terkait Dinas Pertanian setempat agar bisa memastikan pemasaran porang.
“Dipastikan tentang pemasaran dan supaya kita tidak ketemu dengan resiko penurunan harga, saya minta kepada Kepala Balai dan kepala Distan usahakan, yang penting sekali lagi ada kepastian siapa yang membeli hasil Porang ini,” jelasnya. (arif)