TERAS7.COM – Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi mendapatkan Program Sanitasi Desa berbasis padat karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang dimana di termin pertama pekerjaannya berjalan 50 persen.
Kegiatan meliputi delapan titik, dimana terdiri dari enam titik di Dusun Cupo, sedangkan dua titik di Dusun Ngronggi, ke delapan titik tersebut meliputi sanitasi kategori kecil yang penggunaannyadi bawah enam jiwa.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pastikan pelaksanaan sesuai rencana teknik, Tenaga Fasilitator yang bertugas di Lapangan melakukan pemantauan yang bertujuan menjamin kualitas bangunan yang apik.
Ini dikatakan oleh Deby selaku Tenaga Fasilitator Lapangan Desa Grudo dan Desa Kenongorejo, “Ukuran besi maupun pipa, kayu dan play Wood kita cek, hasilnya sesuai perencanaan dan masih dalam batas toleransi,” katanya, Rabu (2/6/2021).
Sementara itu, pelaksanaan Sandes di Desa setempat sampai Minggu kedua ini mencapai beberapa variasi tahapan, untuk bilik pengerjaannya mulai pasangan bata, sampai keramik hingga tahap pengecatan.
“Apalagi beberapa hari ini Ngawi diguyur hujan, ini menjadi kendala dalam hal pengerjaan septictank, ada galian mengalami ambrol juga harus kuras air,” tambah Arkamsyah, pelaksana lapangan.
Pelaksanaan pengerjaan fisik program Sandes Desa Grudo dimulai dari Dusun Cupo kemudian berlanjut ke Dusun Ngronggi. Untuk Dusun Cupo, kuota pembangunan sanitasi sebanyak 7 titik dan Dusun Ngronggi 6 titik.