TERAS7.COM – Sebanyak 4 ISO Tank oksigen berkapasitas masing-masing 20 ton, tiba di Pelabuhan Peti Kemas Banjarmasin.
Kedatangan kapal LCT pengangkut oksigen disaksikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, dan Komandan Korem 101/Antasari, BrigjenTNI Firmansyah.
Total 80 ton gas cair itu akan didistribusikan langsung ke sejumlah rumah sakit di kabupaten/kota di Kalsel untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien.
“Malam ini juga akan diangkut dan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit, RSUD Ulin, Idaman, di Tanah Laut dan lain-lain,” ujar Safrizal di sela-sela peninjauan.
Empat ISO Tank ini diangkut LCT ke Konawe, Sulawesi Tenggara untuk mengisi oksigen di sana. Semula dijadwalkan sampai dalam waktu 10 hari, namun terjadi keterlambatan, sehingga baru sampai 12 hari.
Dengan pasokan ini, diperkirakan mencukupi stok hingga delapan hari, tergantung jumlah pasien yang menggunakan oksigen.
Safrizal berharap tidak ada lonjhakan pasien yang dirujukke rumah sakit, sehingga kebutuhan oksigen tidak melonjak.
“Setelah dikosongkan akan kita cari sumber lain untuk pengisian,” ujarnya.
Dikatakan juga, oksigen cair (liquit) ini merupakan tambahan dari pasokan reguler dari tiga perusahaan pengisian oksigen di Kalsel.
Safrizal pun mentyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak terkait, khususnya kepada Kapolda dan Danrem 101 Antasari, sehingga pengadaaan oksigen untuk keperluan medis di provinsi ini bisa terpenuhi dengan lancar hingga sekarang..
Selanjutnya, akan data tambahan tiga ISO Tank lagi dari Kadin, Kementerian Kesehatan dan Kemenkeu sebut Safrizal. Sehingga setelahini rencananya akan dikirim tujuh ISO Tank untuk pengisian berikutnya.
“Dari jumlah itu, nantinya sebagian akan dibagikan ke Provinsi Kalimantan Tengah, sesuai komitmen sebelumnya untuk membantu Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Sebelumnya, Safrizal mengatakan, pihaknya sengaja meminjam tiga ISO Tank untuk menambah satu unit yang sudah ada, agar LCT yang disewa dapat digunakan maksimal dan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Dengan stok 80 ton oksigen cair maka Kalsel, provinsi ini menjadi daerah yang aman ketersediaan oksigennya di pulau Kalimantan.