TERAS7.COM – Asisten Ekonomi Pembangunan Muhilli Lubis membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelola website OPD se-Kabupaten Asahan tahun 2022 di aula Melati, kantor Bupati Asahan, Selasa (5/7/2022).
Dalam sambutannya, Asisten Ekonomi Pembangunan Muhilli Lubis mengatakan, saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat dan telah banyak memberikan perubahan dan kemudahan-kemudahan dalam kehidupan manusia.
Terlebih lagi dalam mendapatkan informasi dan komunikasi dapat dilakukan di mana pun dan tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu, sehingga informasi dapat diperoleh dengan cepat dan mudah.
“Dengan kata lain, kita sudah berada di era digital, dimana semua kegiatan yang mendukung kehidupan dipermudah dengan adanya teknologi,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah juga berpartisipasi dalam mempergunakan teknologi ini dengan pembuatan website pemerintah daerah.
Website atau situs web pemerintah daerah merupakan salah satu media informasi antara pemerintah daerah kepada masyarakat sehingga masyarakat lebih mudah memperoleh akses terhadap informasi dan layanan pemerintah daerah.
Dijelaskannya, sejak tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah memiliki website resmi, dilanjutkan dengan pembuatan website OPD pada tahun 2018.
Namun kondisi saat ini, website OPD belum optimal dimanfaatkan, yang kemungkinan disebabkan oleh kurang memahami untuk keperluan apa website tersebut dibuat dan bagaimana cara melakukan pemantauan website (penggunaan dan penampilan serta pemutakhiran informasi pada situs website).
“Melalui kegiatan bimbingan teknis pengelola website OPD se-Kabupaten Asahan tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap agar seluruh peserta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat mengaplikasikannya di OPD masing-masing,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan Syamsuddin menyampaikan, latar belakang pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis ini dimaksud untuk meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah daerah dalam mengelola website daerah.
Tujuannya kegiatan ini adalah agar peserta memiliki keahlian dan kemampuan dalam mengelola situs websitenya secara menarik, berkualitas, kreatif, dan inovatif.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, dan peserta kegiatan ini berjumlah 70 orang yang terdiri dari perwakilan dari setiap OPD dan kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, salah satu narasumber, Nasrun Marpaung menjelaskan, website adalah sebuah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses oleh banyak orang melalui internet.
Website-website yang dikembangkan ini digunakan untuk berbagai jenis fitur dan layanan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau lembaga yang membuat website tersebut.
Website-website ini dapat dikembangkan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan dalam hal pemrograman web, baik dikebangkan secara perorangan atau pun secara per kelompok maupun lembaga-lembaga tertentu.
“Dengan adanya website dapat mempermudah segala jenis layanan, sehingga adanya peningkatan akses oleh yang membutuhkan informasi, baik secara personal maupun lembaga. Manfaat dari website, yakni sebagai media berbagi pengetahuan dan pengalaman, menghasilkan uang, menjadi platform bisnis, membangun branding, meningkatkan kredibilitas bisnis, sarana untuk mengembangkan bisnis, menjadi sumber informasi, mangakses layanan publik, menggalang aksi sosial, dan lain sebagainya,” pungkasnya.