TERAS7.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis S. Sos mengatakan, atas nama pemerintah dalam hal ini DPRD Kotabaru mengucapkan terimakasih dan rasa bangga yang tidak terhingga atas kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-116 tahun anggaran 2023, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono M.A bersama rombongan di Desa Plajau Baru, Kecamatan Kelumpang Hilir, Rabu (31/05/23).
Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi TMMD ke-116 tahun 2023 ke Desa Plajau Baru, Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru dalam rangka memastikan apakah program TMMD di desa tersebut berjalan dengan lancar dan sukses.
“Dengan adanya kunjungan ini, artinya TMMD Kotabaru sangat mendapat perhatian langsung dari Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi TMMD ke 116 yaitu Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono M.A, beliau adalah jenderal TNI berpangkat bintang tiga,” ungkap Syairi Mukhlis.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan seusai menerima Ketua Tim Wasev TMMD Ke-116 di Aula Desa Plajau Baru.
TMMD merupakan wujud menyatunya TNI dengan rakyat. Pekerjaan yang kelihatannya berat bisa menjadi ringan karena dilaksanakan secara bersama-sama, kompak atau gotong royong.
Kegiatan TMMD ini dalam rangka peningkatan jalan antar desa yaitu Desa Plajau Baru dan Desa Pulau Panci, kurang lebih panjangnya 2 kilometer, pembangunan renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi masyarakat kategori tidak mampu, sehingga rumah tersebut layak untuk di tempati dan pembangunan tempat wudhu musala dan lainnya.
Akselerasi pembangunan di pedesaan sangat dibutuhkan dukungan semua pihak serta sinergitas dengan instansi vertikal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui TMMD ke-116 ini, DPRD Kotabaru bersama Kepala Daerah sepakati anggaran salah satunya untuk mendukung percepatan pembangunan di Bumi Sa-ijaan,” sebut Ketua DPRD Syairi Mukhlis S. Sos.
Selain itu adanya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini juga membantu masyarakat yang berada di pelosok-pelosok daerah yang tidak terjangkau.
“Dengan di buka akses jalan akan memudahkan masyarakat melakukan aktivitas. Jalan tersebut sangat diperlukan masyarakat dalam rangka mobilisasi hasil perkebunan, pertanian dan juga untuk akses anak-anak menuju ke sekolah antar kedua desa,” ungkap Syairi.
“Kegiatan TMMD ini, kita berharap tetap berlanjut tidak hanya sampai disini, kalau ada progres lain di lokasi lain kita dukung dan juga kita mendukung adanya kegiatan karya bakti,” imbuhnya.
Nah, soal dukungan anggaran kegiatan TMMD yang akan berlangsung dari 11 Mei sampai 7 Juni 2023 ini sudah sepakat bersama antara DPRD dan Kepala Daerah.
“Tentu kita pemerintah daerah dalam hal ini mengharapkan kegiatan TMMD ini berkelanjutan sehingga betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan anggaran yang disediakan oleh pemerintah daerah tergantung dari pengajuan RAB yang dibuat oleh tim TMMD itu sendiri. Sehingga nanti akan dibahas DPRD bersama dan itu akan disetujui,” tutupnya.