TERAS7.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Staf ahli Mayjend TNI (Purn) Amrin didampingi Kolonel Inf Fajar Cahyono LO diterima Dansub Satgas – 6 Kodim Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dimakodim Martapura , Kamis ( 15/8/2019) pukul 13.00 wita.
Sebelumnya peninjauan dan mengecekan lokasi Posko Kebakaran Hutan dan Lahan, Tim satgas Karhutla menerima penjelasan dan pemaparan oleh Dansub Satgas-6. Kodim 1006/Martapura dan Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto.
“Kunjungan Tim BNPB Pusat tersebut langsung ke Posko Siaga Karhutla Tim-7 di Koramil 1006-12/Liang Anggang, adalah untuk melakukan pengecekan secara langsung terhadap kondisi personil dan tanggung jawab Satgas Karhutla, serta meninjau lokasi lahan gambut yang terbakar,” Ujar Dandim.
dikesempatan tersebut, Mayjen TNI (Purn) Amrin dihadapan personel Satgas Karhutla menutur fakta dilapangkan dirinya melihat sendiri lahan rawa gambut kedalaman dua meter terbakar, meski sudah lebih 20 kali di Bom water asap kepulan keluar tidak akan mati, namun beruntung satgas Karhutla TNI , BPBD,MPA dan kepolisian sigap membantu dengan menggunakan alat pompa air sehingga asap berangsur mereda.
Amrin meminta dan berharap kepada Dansub satgas-6 Kodim Martapura, pembakaran lahan gambut seperti ini dengan sengaja dibakar tidak lagi terjadi. Sebab bisa saja api baru padam saat musim hujan nanti.
“Jangan ada yang membakar, kalau dibakar, itu tidak bisa dipadamkan, dan akan padam itu hanya pada musim hujan. Berapa pun helikopter kita kerahkan tetap tidak akan maksimal, beri himbauan peringatkan kepada masyarakat larangan, kalau perlu beri tindakan dan sangsi siapa saja sengaja membakar serta dipolis line area dan laporkan,” tegasnya.
Dilokasi yang sama, Danramil-08/Gambut menyampaikan, semula hanya terlihat asap, namun selang tiga jam kemudian kembali api dengan kepulan asap membakar lahan di lokasi kebakaran lahan gambut milik warga yang sudah dibuka pemiliknya, sesaat sebelum musim panas sampai saat ini pemiliknya masih dicari untuk diminta keterangan.
Hingga pukul 13.30 asap dapat dipadamkan, namun demikian tim satgas tetap berjaga jaga guna antisipasi munculnya api susulan di lahan Gambut.
“Tim karhutla akan memaksimalkan sosialisasi dan pencegahan karhutla kepada warga agar tidak membakar semak belukar diatas lahan gambut, karena jika sedikit terbakar maka akan berdampak luas dan itu memerlukan cost tinggi pemadamannya,” Pungkas Danramil-08/Gambut.