TERAS7.COM – Objek wisata Maranting, adalah satu objek wisata yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalsel. Tempat wisata ini merupakan pemandian warga setempat dimana semakin berjalannya waktu, malah banyak yang berkunjung. Sehingga menjadi satu wisata alam eksotis yang ada di Balangan.
Belakangan, pemandian Maranting semakin ramai karena tempatnya yang mudah dijangkau, selain itu saat ini tak ada pungutan untuk ke pemandian kecuali weekend.
Ketika sore hari, wisata ini semakin ramai, selain menjadi tempat tongkrongan warga setempat, para wisatawan lokal pun berdatangan untuk mengabadikan moment di kawasan tersebut. Tentunya mandi juga menjadi satu tujuan saat berkunjung ke tempat ini.
Wisata Maranting merupakan sungai alami yang ada di Desa Gunung Batu. Sungai tersebut juga menjadi pembatas desa dengan desa sebelahnya.
Dari ibu kota Kabupaten Balangan, yakni Paringin, jarak untuk ke Wisata Pemandian Maranting kurang lebih 30 KM. Pemandian tersebut berada tepat di pinggir jalan utama Kecamatan Tebing Tinggi.
Pemandangan alam yang menjanjikan membuat wisata pemandian Maranting digemari pelancong wisata. Bahkan ada saja orang yang datang hanya sekadar berfoto di tempat tersebut.
Wisata Pemandian Maranting juga ramai ketika libur lebaran hari libur nasional, hari hari biasa, ataupun weekend.
“Biasanya ketika weekend itu lumayan banyak yang datang kemari, entah itu mereka sekedar mandi ataupun piknik,” kata Riski salah seorang warga Desa Gunung Batu kepada teras7.com Sabtu (03/10/20).
Sejauh ini ujar Riski, tak ada pungutan biaya untuk masuk ketika hari biasa dan untuk hari libur atau weekend kami pungut biaya sebesar Rp.5000 untuk biaya masuk dan parkir.
“Untuk biaya itu semata hanya untuk menunjang keamanan barang ataupun pengunjung yang datang di hari libur, kenapa cuma weekend, karna hari weekend lebih banyak pengunjung yang datang. Nah ditakutkannya terjadi apa-apa dengan barang mereka misal hilang atau apa, bisa susah jadinya bisa tercemar nama Maranting, bahkan desa” katanya.
Untuk sementara objek wisata ini tengah dalam proses pengajuan pengelolaan tetapi akibat pandemi ini jadi terkendala, pungkasnya.
Sementara itu menurut salah seorang pengunjung yaitu A Yani asal Paringin yang datang bersama teman-teman untuk mengisi libur kerja, mengatakan tujuan dari mereka berkunjung adalah untuk menikmati suguhan air Maranting yang jernih.
“Kami kesini ingin menikmati mandi dan berenang di sungai alami yang bersih, dan untuk menikmati udara alam yang segar yang berbeda dari kota yang banyak asap dan polusinya,” ungkap A Yani.
Di kesempatan terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten melalui Kristy Kepala seksi Destinasi mengatakan semua objek wisata di Kabupaten Balangan sudah ada perencanaan dikelola.
” Untuk semua objek wisata yang ada di Balangan ini sudah kami planningkan (direncanakan) atau untuk dikelola,tetapi akibat kondisi yang seperti ini ya mau tidak mau kita tunda dulu,” katanya.