TERAS7.COM – Sudah hampir satu tahun lamanya pandemi Covid-19 bertahan di Indonesia, akibatnya banyak sektor-sektor yang terdampak akibat adanya pandemi ini. Salah satunya keberangkatan jamaah haji yang terpaksa ditunda akibat adanya wabah ini.
Kendati demikian, Kementrian Agama Kota Banjarmasin melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Burhan Noor mengaku bahwa pihak tetap berikan bimbingan kepada jamaah haji yang sudah terdaftar.
“Selama masih menunggu, jamaah tetap kita berikan bimbingan berhaji,” ujarnya kepada Teras7.com pada Rabu (24/02).
Burhan menyatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengadakan Manasiq Haji secara online, hal itu dilakukan agar jamaah tetap dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya nanti.
“Kita sudah beberapa kali memberikan Manasiq Haji kepada jamaah secara online melalui WhatsApp,” ucapnya.
Adapun jamaah haji yang sudah berumur, Burhan mengatakan bahwa tetap bisa mengikuti Manasiq Haji secara online, yakni dengan perantara orang sekitarnya.
“Kalau yang sudah berumur, dan tidak bisa menggunakan handphone, bisa lewat perantara anak atau cucunya, jadi tetap bisa mengikuti Manasiq Haji online tadi,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya memberikan pemahaman terkait masalah kesehatan saat berhaji yang disampaikan langsung oleh tim kesehatan haji dari Kementrian Agama Banjarmasin.
Menurutnya hal tersebut pihaknya lakukan sambil menunggu kebijakan dari arab saudi terkait keberangkatan haji di tahun 2021 ini.
Kemudian, untuk jamaah yang nantinya akan berangkat haji jika dilaksanakan tahun ini, ia menegaskan bahwa harus di vaksinasi terlebih dahulu, agar meningkatkan imunitas tubuh jamaah haji tersebut.
Sementara itu, Ati salah seorang masyarakat mendoakan agar keberangkatan haji di tahun 2021 ini dapat terlaksana, dan tidak ditunda seperti tahun sebelumnya.
“Semoga saja jamaah haji yang sudah menunggu dari kemarin dapat berangkat di tahun ini ke Tanah Suci Makkah,” tungkasnya.