TERAS7.COM – Beberapa warga terlihat mulai membersihkan rumahnya setelah digenangi air dari sungai Kemuning yang meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Banjarbaru dalam satu malam penuh.
Seperti yang dilakukan warga RT 03 Keluruhan Guntung Paikat, Amat, yang terlihat mulai membersihkan isi rumah serta menjemur peralatan yang sudah tergenang air.
Amat menerangkan bahwa genangan air yang memasuki rumahnya dini hari tadi setinggi pinggang orang dewasa.
“Tinggi airnya sepinggang mas,” terang Amat kepada jurnalis Teras7.com pada Kamis (14/01) pagi.
Air yang meluap tersebut diakui Amat menggenangi rumahnya mulai dari pukul 12.00 sampai pukul 01.00 dinihari, dan naiknya air terjadi sebanyak 3 kali.
“Tiga kali naik, pertama naik itu jam 12 sampai jam setengah 1,” ujarnya.
Sementara itu, Farid Maulana, Ketua RT di tempat tersebut mengatakan bahwa luapan air sungai tersebut menggenangi sebanyak kurang lebih 40 rumah warga.
“Sekitar 40 rumah lebih, atau sekitar 50 KK,” ujar.
Menurut Farid, ini merupakan luapan air sungai kemuning terparah yang pernah dirasakannya selama beberapa tahun kebelakang.
“Sering sudah seperti ini mas, minimal setahun sekali, tapi memang tahun ini yang terparah,” tuturnya.
Kemudian, Farid meminta agar pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan ini untuk dapat memikirkan solusi agar tidak terjadi luapan air di sungai kemuning.
Selain itu, Farid juga menghimbau warganya untuk tetap siaga, karena menurutnya cuaca masih belum bisa dipastikan kapan kembali normal.
Barang-barang seperti mesin cuci, speaker, TV dan alat elektronik lainnya milik farid juga ikut menjadi korban dari luapan air sungai kemuning tersebut.