TERAS7.COM – Penghobi ikan Koi berdampak positif di tengah pandemi covid-19, hingga menjadi salah satu usaha yang bertahan dan berkembang saat masyarakat dihimbau dirumah saja.
Komunitas Banua Koi Club (BaKC) Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) dalam rangka pemilihan pengurus, disepakati untuk dipilih secara aklamasi Andre Hadi Wijaya sebagai Ketua dan Putra Qomaluddin sebagai Wakil Ketua BaKC Kalimantan Selatan Periode ke 4, berlagsung di jalan Sidomulyo I Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Jum’at malam (20/08).
Walaupun di situasi pandemi covid-19, tidak menjadi hambatan bagi Komunitas BaKC Kalimantan selatan ini untuk tetap menjalankan roda kegiatan, bahkan mereka telah siap merencanakan beberapa bulan kedepan kembali event nasional Ikan Koi untuk dilaksakan usai pandemi covid-19.
“Salah satu program terdekat kita yang Insyaallah pada bulan Oktober nanti akan mengadakan Event Koi tingkat Nasional, kalaupun masih pandemi pserta yang juga diikuti dari pulau kalimantan ini kita rencanakan dengan konsep virtual dan photo,” terang Ketua BaKC terpilih Andre Hadi Wijaya.
Komunitas pencinta ikan koi yang mereka namakan BaKC ini dibetuk pada tahun 2014, dimana hingga kini mereka telah sukses mengadakan event nasional Ikan Koi sebanyak dua kali, namun masih tetap berharap adanya dukungan lagsung dari pemerintah.
“Tentu kita berharap bisa mendapat dukungan langsung dari pemerintah, dulu-dulu pernah di juga didukung pemerintah, namun dukungan dari pihak swasta masih lebih besar, semoga kedepan, pemerintah bisa mendukung komunitas kita secara langsung,” ucap Andre.
Ditepat yang sama, Dwi Kurniawan sebagai dewan penasehat BaKC Kalsel mengatakan, walaupun ditengah pademi covid-19, sebagian anggota yang memiliki bisnis menjual kebutuhan dan keperluan kolam dan makanan ikan koi mengalami peningkatan permintaan,.
“Yang dulunya asal koi kan kini menjadi koi kualitas,” katanya.
Ia juga menjelaskan, komunitas pencinta ikan koi yang kini sudah memiliki badan hukum pada tahun 2019 ini, berawal dari hobi yang kemudian memiliki semangat dalam mengembagkan dan budidaya ikan koi, hingga kini BaKC kalsel sudah memiliki anggota aktif sebanyak 44 orang.
“Dikomunitas ini kita bisa saling belajar sharing tentang ikan koi,bahkan tidak hanya itu, di sini kita juga mendapat teman baru, sehingga yang awalnya hanya sekedar hobi, kita mendapat semangat dan banyak dukungan khususnya dari anggota,” jelasnya.
Selain masyarakat, juga ada beberapa anggota yang bergabung berasal dari instansi pemerintahan, sehingga harapnya ini bisa lebih mudah untuk bisa mendapat dukungan atau perhatian langsung.