TERAS7.COM – Hujan yang melanda Kabupaten Banjar beberapa waktu belakangan membuat tinggi permukaan aliran Sungai Martapura, khususnya pada aliran Sungai Riam Kiwa mengalami kenaikan.
Berdasarkan video berdurasi 17 detik yang diterima Teras7.com via Whatsapp pada Jumat (2/4), salah satu warga Kecamatan Sungai Pinang mengungkapkan air kembali tinggi.
“Ini untuk sungai pinang banyu sedang naik nah, ulun dibelakang PDAM, yang tahu PDAM bagaimana, ini nah sudah limpas pada batang banyu,” ujarnya.
Tak hanya di Kecamatan Sungai Pinang yang dialiri Sungai Riam Kiwa, di Kecamatan Pengaron juga tinggi permukaan air kembali naik akibat meningkatnya debit air.
Bahkan di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat jalan akses menuju Kecamatan Pengaron yang berada di samping Sungai Riam Kiwa sudah digenangi air sungai yang meluap.
Akibatnya terjadi peningkatan tinggi air Sungai Riam Kiwa yang mengalir ke Sungai Martapura, banjir yang belum surut di pinggiran kota Martapura seperti di Desa Bincau juga kembali naik.
Hendra, warga Perumahan Berkat Alam Sekumpul via Whatsapp pada Jumat (2/4/2021) mengungkapkan tinggi air banjir yang sempat menggenangi lingkungannya kembali naik.
“3 jari lagi air masuk rumah,” ujarnya.
Hendra menambahkan sejak lebih dari 3 bulan yang lalu hingga sekarang, kawasan perumahannya ini sudah mengalami 8 kali banjir.
“Jadi sampai hari ini, sudah 3 bulan lebih banjir sejak 25 Desember 2020. Ini sudah 8 kali banjir. 4 kali di antaranya pasca banjir besar Januari semalam,” ungkapnya.
Ia berharap Pemerintah segera menangani banjir yang kerap kali melanda ini karena membuat masyarakat terdampak secara ekonomi.
“Masyarakat sudah banyak mengeluh soal banjir ini. Soalnya sangat mengganggu kerja, dan berdampak pada ekonomi,” terang Hendra.