TERAS7.COM – Anggota Komisi I DPRD Kota Banjarbaru, Windi Novianto melaksanakan reses dan silaturahmi dengan ratusan masyarakat yang berdomisili sekitar Jalan Sapta Marga, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Adapun dalam reses dan silaturahmi Anggota Komisi I DPRD Kota Banjarbaru Windi Novianto kali ini, turut dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono.
“Hari ini kita mengundang teman-teman forum RTRW yang ada di Guntung Payung, dan beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Landasan Ulin,” ujarnya. Jumat (17/03/2023).
Dalam reses ini, kata Windi, aspirasi yang disampaikan masyarakat masih tetap meliputi Penerangan Jalan Umum (PJU), drainase, dan permasalahan banjir yang ada di wilayah Guntung Payung.
Akan tetapi, dalam reses kali ini terdapat permasalahan utama yang baru disampaikan masyarakat, yakni terkait tapal batas antara wilayah RT 12 Guntung Damar Kelurahan Guntung Payung, dengan Tegal Arum Kelurahan Syamsudin Noor.
“Karena BPN baru aja mengesahkan surat sporadiknya di Guntung Payung, padahal tanahnya ini batasnya masuk Syamsudin Noor,” ucapnya.
Oleh karenanya, untuk menyelesaikan permasalahan ini, Windi akan mencoba untuk menindaklanjuti dengan memanggil lurah dan camat setempat, serta Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru agar dibahas dalam agenda rapat DPRD Kota Banjarbaru.
Kemudian kata Windi, untuk aspirasi masyarakat rata-rata sudah mulai terealisasi, hanya saja khusus penanganan banjir menjadi PR utama, apalagi ada satu item yang belum dilakukan pekerjaan hingga sekarang.

“Karena ada satu item kegiatan yang saat ini belum dikerjakan, yaitu mengubah atau membongkar kembali jembatan yang ada di Karang Anyar atau ujungnya Jalan Sapta Marga,” ungkapnya.
Alasan ia meminta pembongkaran jembatan ini, karena u-ditch atau konstruksi saluran drainase kecil, sedangkan volume air ketika hujan sangat besar.
“Jembatan itu u-ditch kecil, sedangkan volume air kalau hujan itu sangat besar, jadi memang beberapa kali usulan ke PUPR dan Bapedda untuk dibongkar dibuat bbesar, minimal selebar sungai yang ada,” bebernya.
Sementara itu, dalam aspirasinya, Ketua RT 13 Kelurahan Guntung Payung, Suparno mengatakan, sebagian titik di wilayahnya masih belum terpasang PJU, sehingga ia meminta agar hal tersebut dapat direalisasikan.
“Di perumahan yang baru itu, dibelakangnya masih gelap semua, jadi tolong untuk masalah PJU bisa dibantu,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta dukungan fasilitas berupa transportasi penunjang kegiatan gotong royong masyarakat yang ada di RT 13 Kelurahan Guntung Payung.