TERAS7.COM – Sebanyak 36 peserta dari berbagai kalangan mengikuti kursus pelatihan juri dan wasit nasional yang digelar oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Sungai Amandit, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ketua pelaksana kegiatan, Riza Anshari mengatakan pelatihan ini sendiri dalam rangka menunjang suatu cabang olahraga, diantaranya dengan adanya keberadaan juru dan wasit yang menjadi peran penting untuk suksesnya suatu pertandingan.
“Peserta dari berbagai organisasi, diantaranya Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), klub arung jeram, serta pengurus-pengurus FAJI Kabupaten/Kota,” ucap Riza, Minggu (22/11).
Pelatihan yang digelar selama tiga hari ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang mengerti tentang penjurian dan pengaturan pertandingan, agar cabang olahraga arung jeram dapat lebih maju.
“Setiap kemajuan cabang olahraga harus dibarengi dengan sumberdaya manusianya, maka dari itu kami menggelar pelatihan yang berstandar nasional khususnya untuk kemajuan FAJI Kalsel,” terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pelatihan juri dan wasit ini juga merupakan salah satu langkah FAJI Kalsel dalam proses persiapan jangka panjang untuk menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel Ke XI tahun 2022 mendatang.
“Tidak menutup kemungkinan mereka semua nantinya bisa terlibat pada saat pelaksanaan Porprov mendatang, agar Cabor arung jeram bisa berjalan lancar dengan juri dan wasit lokal yang bersertifikasi nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI), RA Amalia Yunita, menyambut baik atas terselenggaranya kursus pelatihan kali ini dan diharapkan dapat berpengaruh besar untuk perkembangan FAJI Kalsel kedepannya.
“Kami ingin setiap provinsi memiliki sumber daya juri yang baik dan berstandar nasional, agar kedepannya setiap daerah bisa melakukan kompetisi di tempatnya masing-masing, karena kompetisi merupakan cara efektif untuk mencari dan mengembangkan bakat seorang atlet,” katanya.
Dengan terselenggaranya pelatihan kali ini, kini FAJI Kalsel mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas dalam hal penjurian dan pengaturan pertandingan Cabor Arung Jeram, sehingga pihaknya siap jika suatu saat nanti menyelenggarakan event kejuaraan yang bersifat nasional.