TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) merencanakan, kembali akan melaksanakan revitalisasi Pasar Wangkang yang ada di Kota Marabahan. Terlebih, Pemkab Batola saat ini memiliki misi yang salah satunya penataan kota dan revitalisasi pasar, merupakan bagian dari penataan kota karena keberadaannya terdapat di ibukota kabupaten.
Sebelumnya, kabupaten yang dipimpin oleh Bupati perempuan ini sudah pernah melaksanakannya di Pasar Marabahan Timur dan Pasar Ikan.
“Pemkab Batola telah banyak dibantu dalam revitalisasi pasar, seperti Pembangunan Pasar Baru Marabahan tahun 2012 dan Pasar Marabahan Timur tahun 2018. Namun seiring pembangunan yang ada dalam perkembangnya ternyata terdapat kawasan pasar yang harus dibenahi yakni Pasar Wangkang,” kata Wabup Batola Rahmadian Noor, Jumat (14/02) pagi, saat menyambangi Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), dalam hal ini Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik (SDL) di Jakarta.
Rencana pembangunan Pasar Wangkang ini, terang Wabup, dari sisi lahan sudah siap karena sudah bersertifikat serta sudah ber-DED yang pembuatannya berasal dari anggaran daerah.
“Karenanya jika sekiranya dananya tersedia tahun ini juga siap dilaksanakan walau pun dari sisi anggaran telah berjalan. Namun jika harus diberikan tahun depan, Batola tentu saja sangat mengharapkannya.,” timpalnya.
Wabup yang hadir bersama Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag) Batola, Purkan serta Kabid Perdagangan Surono ini diterima Direktur SDL Kemendag Sihard Hadjopan Pohan dan staf.
Kehadiran wabup dalam upaya mengajukan permohonan bantuan revitalisasi Pasar Wangkang melalui dana Tugas Pembantuan (TP). Di kesempatan pertemuan tersebut wabup juga menyerahkan proposal usulan biaya disertai draft rancangan bangunan yang direncanakan (DED).
Dalam proposal usulan pembangunan Pasar Wangkang ke depan bertipe D dengan besarnya biaya Rp4,5 miliar. Mengingat luas lahan yang dimiliki hanya memenuhi tipe dimaksud.
Direktur SDL Kemendag, Sihard Hadjopan Pohan, cukup merespon usulan dari Batola ini. Namun penyampaiannya dinilai agak terlambat karena tahun anggaran 2020 sudah berjalan sehingga tidak bisa memberi kepastian. Tapi untuk tahun anggaran berikutnya, Pohan siap memprioritaskan.
“Kami terima dulu usulannya dan kami pelajari dulu. Tapi jika dalam perjalannya ternyata memungkinkan atau ada yang mundur akan kami coba pelajari nantinya,” katanya.
Terpisah, Kadiskoperindag Batola, Purkan, didampingi Kabid Perdagangan Surono mengatakan, rencana revitalisasi Pasar Wangkang yang berada di Jalan Kamboja Marabahan ini merupakan lanjutan dari yang terdahulu.
Purkan menambahkan, rencana pelaksanaan revitalisasi ini dikarenakan keberadaanya yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhana saat ini. Selain itu, desain bangunan juga tidak cocok dengan karakteristik pedagang yang menyebabkan banyak yang berjulan ke pinggir jalanan, sehingga menyebabkan Jalan Kamboja tidak dapat berfungsi dengan layak.