TERAS7.COM – Hingga saat ini, masih banyak warga yang belum dapat dievakuasi. Sebagian warga masih berada dan terjebak di atas rumah dan kekurangan makanan/logistik, hal ini di ungkapkan Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan.
Kondisi bencana banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah menurutnya, masih belum dapat tertangani dengan maksimal. Banjir yang mengakibatkan lumpuhnya Kota Apam ini, terjadi seketika dan diluar dugaan sehingga banyak masyarakat belum siap.
Selain itu, Berry menyampaikan telah membentuk pos komando. Pos komando dan tempat pengungsian utama di Stadion Murakata dan ada di Gedung Juang, selebihnya tersebar di berbagai kantor pemerintah daerah.
Terkait dengan logistik Berry menyampaikan, hingga saat ini distribusi logistik sudah jalan, walau mungkin belum merata, dapur umum juga sudah ada dimana-dimana, proses evakuasi warga juga terus berjalan sampai saat ini.
Akses penyebaran logistik tambahnya, memang agak terkendala, disebabkan tingginya dan derasnya arus air banjir. Sehingga tidak dapat diakses melalui jalur darat menggunakan mobil.
Penyebaran logisitik seperti makanan dan bahan pokok lainnya, ucap Berry, harus menggunakan perahu/kelotok mesin, utamanya daerah yang ketinggian air tinggi.
“Kami berharap kepada Pemerintah Pusat , Pemerintah Provinsi Kalsel dan tetangga kabupaten, lainnya agar HST dapat di prioritaskan untuk mendapatkan bantuan berupa alat transportasi air, logistik bahan pokok, pakaian, dan lain sebagainya,” pintanya.
Berry juga menyampaikan apresiasi Pemerintah daerah kabupaten HST kepada petugas dan relawan, yang turut dan terus berjibaku membantu korban banjir.