TERAS7.COM – Pemkab Banjar kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penerapan PPKM Level 3 di Kabupaten Banjar secara virtual di Command Center Manis Martapura pada Kamis (29/7/2021).
Rakor yang dipimpin Bupati Banjar Saidi Mansyur ini turut dihadiri Wakil Bupati Banjar Said Idrus, Kepala Dinas Kesehatan dr.Diauddin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Masruri dan Forkopimda Kabupaten Banjar.
Rakor ini sendiri diikuti secara virtual SKPD terkait dan Camat Martapura beserta lurah dan pambakal se-Kecamatan Martapura.
Saidi Mansyur mengatakan yang terdata di Kabupaten Banjar Isolasi Mandiri (Isoman) sebanyak 476 orang.
Sementara yang dirawat di rumah sakit berjumlah 103 orang dan yang meninggal sampai sekarang ini berjumlah 102 orang di Kabupaten Banjar.
“Ini menjadi perhatian kita karena kecamatan Martapura menjadi nomor 1 karena lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar, maka dari itu Kabupaten Banjar salah satu daerah untuk menerapkan PPKM Level 3, “katanya.
Sehingga Saidi Mansyur menghimbau Camat, Kepala Desa dan seluruh perangkat desa se-Kecamatan Martapura kembali mengoptimalkan tugas masing-masing dengan melakukan tracing dan treking, penelusuran dan pelacakan tingkat desa dan kelurahan karena Kecamatan Martapura ini sudah Zona Merah.
“Perlu edukasi kepada Masyarakat karena ada sebagian masyarakat yang masih berpendapat tidak ada Covid sehingga perlu keaktifan dari tingkat kecamatan sampai tingkat desa untuk mengambil langkah serius dalam penanganan Covid ini,” ucapnya.
Bupati Banjar menjelaskan bahkan beberapa hari ini ada Puskesmas tutup karena beberapa tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 serta perlu adanya bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19 atau positif Covid 19 yang melakukan Isoman.
“Bersama SKPD terkait akan memberikan bantuan kepada Masyarakat yang isoman terdampak Covid 19 yaitu terpapar Covid-19 dengan menyertakan bukti surat PCR atau terkonfirmasi positif Covid 19 yang telah terdata oleh dinas kesehatan dan menurut informasi dari para pembakal menganggarkan 8% dari dana desa untuk penanganan Covid-19 ini,” jelasnya.