TERAS7.COM – Banyak orang menyukai burung, seperti bentuk, corak dan kicauannya yang merdu, namun banyak juga yang tidak mengetahui bagaimana merawat burung agar memiliki kicauan merdu serta berumur panjang.
Kolektor Burung, Noval (52), pria paruh baya yang tinggal di Jalan R. O. Ulin Gang Argopuro, sangat menyukai berbagai spesies burung. Ia pun berbincang saat ditemui teras7.com, tentang berbagai macam tips dan trik merawat burung dari jenisnya.
Antara lain jenis Burung Cerucuk, Burung Jalak, Burung Perkutut, Burung Murai Batu, Burung Kenari dan lain-lain.
Noval menceritakan, ia memulai memeliara Burung Wambi pertama kali di tahun 1986, dan banyak jenis yang sudah dipeliharanya.
“86 sudah macam-macam sampai cicak rowo,” ujarnya, pada hari sabtu (10/09).
Noval pun memberikan berberapa tips agar suara kicauan merdu dan bagus, dengan cara peletakan burung saat pagi hingga sore hari di luar, saat menjelang malam hari digantungkan di dalam rumah.
“Kalau siang biasanya di luar, dialam lah kalau malam dimasukkan dalam rumah,” jelasnya.
Pemberian pakan untuk semua burung sejenis krispi, dan jamu digunakan Burung Perkutut madu rakung.
Untuk pemberian tergantung burung masing-masing, seperti Burung Jalak setiap saat tempat makannya habis harus diisi terus menerus.
Burung yang lain diberikan makanan tiga hari sekali dan semua burung ditambahkan dengan pisang. Kalau Burung Murai ditambahkan ulat pada makanannya.
“Itu tergantung burungnya biasanya, kalau sejenis Burung Jalak tiap hari makannya, kalau sewadah itu habis sehari esok isi lagi kadang-kadang bisa tidak cukup itu,” terangnya.
Ia mengatakan ciri-ciri burung sakit dalam tiga hari akan mati, penyebab burung sakit itu dikarenakan dari minuman burung tersebut tidak diganti selama tiga hari.
“Kalo sakit kada pernah, burung ini kalau sakit tidak berumur Panjang lo, langsung mati paling bertahan tiga hari,” terangnya
Burung Jalak dalam seminggu biaya Rp. 5.000 untuk makan, ditambah dengan pisang sekitar Rp. 10.000 dalam satu Burung Jalak.
Umpan krispi dalam 400 Gram puluhan ribu untuk semua burung.
“Kalo ini yang murah saja biasa BR biasa seminggu 5 ribu, beda lagi ditambah pisang sekitar 10 ribuan lah,” pungkasnya.