TERAS7.COM – Sejumlah kelompok usaha anyaman purun di Kawasan Kampung Purun mendapatkan pelatihan pengembangan produk dan desain grafis.
Pelatihan ini diberikan oleh Tim Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) 2023 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, dan menyasar 3 kelompok usaha yakni kelompok Galoeh Bandjar, kelompok Teratai, dan kelompok Bakul Bungas.
Adapun pelatihan ini dilangsungkan di Toko Galoeh Bandjar, Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru selama 2 hari, mulai tanggal 28 hingga 29 Juli 2023.
Dalam pelatihan ini, narasumber dari Tim PDWA 2023 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat (ULM) diantaranya, Dwi Sri Susanti, Yeni Rakhmawati dan Selvi Annisa, beserta mahasiswa, Angelina Ivanna Genardi, Muhammad Fauzan Adzim, dan Viona Oktafiani, dan sejumlah mahasiswa.
“Jadi kami berusaha memberikan pelatihan supaya omzet penjualannya meningkat, mudah-mudahan kedepannya produk yang dihasilkan lebih bervariasi dan promosinya bisa mendunia,” ujar Ketua Tim PDWA 2023 FMIPA ULM, Dewi Sri Susanti. Sabtu (29/07/2023).
Untuk pelatihan hari pertama, pihaknya memberikan materi mengenai pengembangan produk, membuat desain yang lebih bagus dengan hiasan yang relatif dari kain perca, guna mempercantik hasil dari produk.
Lalu, di hari kedua pelatihan, pihaknya memberikan materi desain grafis, agar produk yang dipromosikan oleh pelaku usaha menjadi lebih menarik.
“Kemudian di hari kedua menyampaikan materi desain grafis untuk peserta bisa menampilkan tidak hanya gambar saja, tetapi spesifikasi dari produk yang dijual seperti harga, warna, ukuran, dan tipenya dalam pemasaran berbasis digital,” tutur Dewi.
Sementara itu, Yuli, salah seorang peserta dari kelompok Galoeh Bandjar mengaku, jika dirinya sangat senang dengan pelatihan yang diadakan oleh Tim PDWA 2023 FMIPA ULM tersebut.
Karena dengan adanya pelatihan ini, menurut Yuli menambah ilmu para kelompok usaha di Kampung Purun, baik dalam pengembangan maupun promosi produk agar lebih baik.
“Tentunya sangat senang, dari sini kami banyak mendapat ilmu pengetahuan tentang pengembangan produk dan desain untuk pemasaran,” tuturnya.
Ia berharap, dengan ilmu yang didapat dari pelatihan ini, dapat meningkatkan penjualan produk para kelompok usaha di Kampung Purun.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini dapat lebih berkembang lagi dan meningkatkan penjualan,” pungkasnya.