TERAS7.COM – Demi Melangsungkan Pembelajaran tatapmuka di Sekolah terhindar dari bahaya Covid-19, para guru yang akan mengajar akan dilakukan tes swab, Selasa (29/12/20).
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Balangan, H Ansharuddin setelah menggelar rapat koordinasi teknis persiapan pembelajaran tatap muka tatap muka, semester genap tahun ajaran 2020/2021. Bahwa nantinya bakal dilaksanakannya tes swab untuk guru-guru yang akan mengajar.
“Nantinya para guru, sebelum memberikan pembelajaran mereka harus kami lakukan swab, apakah mereka itu negatif atau positif. Jadi sedangkan kita sidah ada memiliki PCRnya. Alat kita ini setelah dilakukan swab, paling dua jam sudah keluar hasilnya,” tutur dia.
Dikatakan pula, setelah mendengarkan paparan dari dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan, maupun ikatan dokter, sesuai dengan edaran menteri, pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk anak-anak, di silahkan tetapi dengan catatan harus mendapatkan persetujuan dari tim satuan gugus tugas kabupaten.
“Setelah melakukan diskusi, akhir kita sepakat melakukan pembelajaran tatap muka ini, dengan melakukan sampel atau uji coba setiap kecamatan. Yang pertama dilakukan oleh anak tingkat SMA dan SMK, MA, kemudian SMP, dan beberapa SD, dan keputusan ini hanya bersifat sementara saja, apabila selama kegiatan ini dilakukan tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan terkait Covid-19, pastinya akan kita teruskan,” kata Bupati Balangan.
Tentunya kami selaku tim gugus tugas selalu memantau, baik di tim kecamatan, tim di desa, bersama masyarakat, baik komite sekolah, orang tua. Sekolah yang menjadi sampel itu sesuai dengan protokol kesehatan.
“Untuk peserta yang ada di didalam ruang kelas, untuk anak SMA maksimal 18 orang, jadi kalau misalnya ada 30 orang 2 shift, jadi dengan sistem pembelajaran lebih cepat, kalau SMA sampai jam 12, SD dan SMP lebih cepat. Kalau masuk jam 08.00 jadi pulang kira kira jam 10.00 atau atau 10.30 ,” terangnya.
Hal ini dilakukan selain karena surat edaran dari menteri, juga karena beberapa pertimbangan – pertimbangan setelah kita setelah mengevaluasi, seperti keluhan Karena rumit, terus di satu sisi keinginan orang tua yang berkeinginan lebih belajar di sekolah, karena dinilai lebih nyaman dan mudah.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan Abdul Basyid, mengungkap sesuai dengan hasil rapat, pandangan pandangan konsaran, dari berbagai konsep dari berbagai instansi terkait, yang juga sesuai dengan kita. Sekolah yang ingin dibuka pun harus memenuhi kriteria dari kami.
“Sekolah yang memenuhi semua kriteria dan memenuhi persyaratan tata periksa dan sekolahnya siap serta, kepala sekolahnya memberikan memberikan pernyataan bahwa kesiapan sekolah, serta data-data pendukungnya,”ujarnya.