TERAS7.COM – Banjir yang kini terjadi meluapnya Sungai Pitap, di beberapa desa, di Kecamatan Tebing-Tinggi, Kabupaten Balangan, menjadi tontonan menarik bagi warga sekitar, Sabtu (31/10/20).
Terlihat dari pantauan jurnalis teras7.com, di salah satu desa di Kecamatan Tebing-Tinggi, warga nampak berjejer di pinggir jalan Jembatan Maranting, Desa Gunung Batu, untuk menyaksikan air yang ketinggiannya sudah mulai menurunkan, serta melihat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan serta beberapa warga desa, melakukan evakuasi dan pertolongan terhadap warga dan harta bendanya.
Di ceritakan oleh Syahril, seorang warga Desa Gunung Batu, bahwa banjir yang kali ini terjadi di tahun ini, lain dari tahun-tahun sebelumnya.
“Di tahun tahun lalu, air juga naik, tetapi tidak sampai setinggi ini,” tuturnya.
“Banjir kali ini agak berbeda, sudah lebih dari enam tahun tidak pernah terjadi banjir seperti ini, dulu pernah, bahkan lebih dalam lagi,” tambahnya.
Di lokasi tempat warga berkumpul, selain melihat kejadian di sana, ada juga warga yang datang hanya untuk mengabadikan momen tersebut, atau membuat berita di media sosial.
Seperti yang diungkapkan oleh Fadil, ia datang kesana untuk mengabdikan momentum langka yang jarang terjadi ini.
“Ini adalah momen langka jadi harus di abadikan,” ungkapnya.
Tak hanya warga, yang berkumpul disana juga terlihat anak-anak yang sedang mandi menikmati air. Pinggir jalan Maranting seakan menjadi tempat bermain baru bagi anak-anak.
Untuk ketahui untuk sementara ini sepengetahuan jurnalis teras7.com, dan sampai berita ini ditulis desa-desa yang terdampak banjir, di antaranya.
Desa Mayanau, Desa Simpang Bumbuan, Desa Tebing-Tinggi, Desa Gunung Batu, dan Desa Juuh.