TANAH LAUT, TERAS7.COM– Bencana Banjir menggenangi pemukiman warga dan 200 hektar (Ha) lahan pertanian di Desa Kunyit Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut, dalam beberapa hari terakhir.
Bahkan akibat tergenang banjir , warga terpaksa mengungsikan ternak sapi dan kambing ketempat yang lebih aman.
Berdasarkan penuturan Rosim Budianto yang merupakan aparatur (Kaur Umum) Desa Kunyit , wilayah yang cukup parah terdampak banjir kali ini yakni di RT 5 dan RT 6 Dusun 3 Desa Kunyit .
Musibah banjir di Desa Kunyit kali ini ,disinyalir akibat jebolnya tanggul Sungai Tabanio, sehingga aliran sungai meluap ke area pemukiman warga.
Wilayah yang cukup parah kebanjiran di RT 5 dan 6, ada 40 rumah yang terdampak . Penyebab karena ada Tanggul Sungai yang jebol , jadinya air meluap ke pemukiman”, ujar Rosim, Sabtu (28/1).
Tak hanya merendam kawasan pemukiman , banjir kali ini juga menggenangi lahan pertanian seluas 200 HA .
Sehingga menyebabkan lahan pertanian dan palawija mengalami rusak , akibat genangan banjir yang sudah terjadi sejak kamis kemarin.
Sementara itu ,Seorang warga Endang hanya bisa pasrah lantaran lahan seluas satu hektar miliknya kebanjiran . Sehingga tanaman semangka yang baru sebulan ditanam rusak akibat tergenang banjir.
“Ini tanaman semangka , barusan ditanam sebulan yang lalu tapi rusak karena kebanjiran “ Tutur Endang.
Warga berharap kepada Pemerintah setempat dan pihak terkait untuk segera melakukan pembenahan aliran Sungai Tabanio , dengan membuat sodetan. dan diharapkan bisa mengurangi beban aliran air Sungai , disaat terjadi hujan deras.