TERAS7.COM – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjarbaru melaksanakan Konferensi Cabang XXIX di Aula Gawi Seberataan, Pemko Banjarbaru pada Sabtu (12/9).
Konferensi Cabang yang mengangkat tema “Manisfesto Pergerakan : Meneguhkan Konsensus Iron Stock Untuk Banjarbaru Unggul” ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni 12-13 September 2020.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pelantikan bersama Pengurus Rayon Pertanian Universitas Ahmad Yani dan Pengurus Rayon Taribiyah STAI Al Falah Banjarbaru.
Konferensi Cabang PMII Kota Banjarbaru XXIX yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan ini dihadiri pula oleh Ketua KNPI Banjarbaru dan Ketua PW PMII Banjarbaru serta perwakilan dari Organisasi Kepemudaan di Kota Banjarbaru.
Darmawan Jaya Setiawan mengungkapkan pemuda merupakan pemegang estafet kepemimpinan masa depan, karena itu perlu mencari wadah untul meningkatkan kemampuannya, salah satunya dengan bergabung di organisasi Kepemudaan seperti PMII.
“Pemuda sebagai penerus tongkat kepemimpinan generasi mendatang sudah harus disiapkan. Nah, tema iron stock itu sendiri artinya generasi penerus harus punya kemampuan atau skill, baik hard skill maupun soft sjill, juga harus punya akhlak mulia dan punya kompetensi sehingga mampu membawa masyarakat, terutama masyarakat Banjarbsru ke arah yang lebih baik, semakin baik dan berkarakter,” ujarnya.
PMII menurut Darmawan Jaya Setiawan merupakan wadah yang tepat dan strategis bagi pemuda untuk meningkatkan kemampuannya di bidang kepemimpinan, komunikasi dan berpikir kritis sehingga muncul kader unggul di masa mendatang.
Sementara itu Ketua PC PMII Banjarbaru Periode 2008-2009, Manan Rifani mengungkapkan tanggung jawab ke depan sangat berat, terutama bagi kepengurusan di periode mendatang.
“Di masa kepemimpinan sahabat Syafiq ini, PMII Banjarbaru yang sebelumnya cuma segelintir anggota, kini menjadi ratusan anggota. Prestasi seperti ini patut dipertahankan dan ditingkatkan oleh pengurus selanjutnya sehingga PMII di Banjarbaru menjadi tambah besar,” sebut mantan anggota DPRD Kabupaten Banjar ini.
Ketua PC PMII Banjarbaru, Syafiq menjelaskan tujuan utama dilaksanakan konferensi cabang ini adalah menghasilkan rekomendasi internal tentang arah kaderisasi dan rekomendasi eksternal serta memilih Ketua PC PMII yang baru.
“Harapannya Konferensi Cabang kali ini bisa juga menghasilkan Rekomendasi Eksternal yang berkaitan dengan Pilkada Di Banjarbaru, berupa melibatkan PMII dalam upaya menolak Politik uang di Pilkada. Kita Harapkan Kader kader PMII Banjarbaru bisa berperan dalam Mengedukasi masyarakat agar menolak politik uang di pilkada kali ini,” terangnya.
Di ujung kepemimpinannya di PMII Banjarbaru ini, Syafiq berpesan agar penerusnya dapat menjalankan visi dan misi dari organisasi dan mempertahankan apa yang telah diraih oleh PC PMII Banjarbaru selama ini.
“Perjalanan kepemimpinan kami telah berhasil membentuk 4 Komisariat Persiapan dan 2 Komisariat Persiapan. Harapan nya kepengurusan hng baru segera mendifinitifkan kepengurusan Komsat dan Rayon yang ada,” pesannya.
Syafiq juga menekankan agar kader PMII tidak pernah berhenti bergerak dalam menyebarkan Faham Islam Ahlussunah Wal Jamaah di Semua Kampus yang ada di kota Banjarbaru.
“Selain itu Ketua PC PMII Banjarbaru yang terpilih nanti harus bisa membangun hubungan yang baik dengan semua Stake holder terkait,” ucapnya.
Konferensi Cabang PMII Kota Banjarbaru XXIX sendiri akan ditutup dengan pemilihan Ketua PC PMII Periode 2020-2021 pada Minggu Sore (13/9) dan ada 3 kandidat bakal calon Ketua PC PMII Kota Banjarbaru yang akan meramaikan kontestasi ini, yakni Hizatul Istiqamah, Syaiful Anwar, dan Agung Wardian.