TERAS7.COM – Pondok pesantren menjadi tempat untuk menimba ilmu agama memang terdengar biasa saja, tapi bagaimana dengan pondok pesantren yang memupuk santrinya untuk, menerima pelajaran kurikulum, dan juga di ajarkarkan berwirausaha, selain ilmu agama. Hal itulah yang diterapkan oleh Yayasan sekaligus Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Muhibbin Halong yang berlokasi di Desa Binjai Punggal, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.
Di ketahui, Yayasan sekaligus Ponpes Nurul Muhibbin Halong ini sudah berdiri sejak tahun 2004 silam, dan baru dapat izi resmi pada tahun 2006, pondok pesantren, yang didirikan oleh KH Syahril Khasyi.
Dalam Hal ini, Ketua Yayasan Nurul Muhibbin Halong, H Duas, melalu Bendahara Yayasan Nurul Muhibbin Halong, Muhammad Rizali, ia menerangkan, kalau santri binaanya itu, bukan hanya didik, untuk belajar menuntut ilmu saja tetapi juga di ajarkan berwirausaha.
“Di sampaing belajar menuntut ilmu agama, belajar kurikulum, disini kami juga mengajarkan dan membeli anak-anak dengan belajar berwirausaha,” jelas Rizali, kepada teras7.com Rabu(02/08/20)
Kami di Yayasan Nurul Muhibbin Halong, Sambung Rizal, memiliki beberapa cabang usaha, di antaranya ada, Perkebunan, Pertanian, Peternakan, dan ada juga Perikanan, yang semua di kelola oleh santri berdasarkan pokjanya masing masing, dengan di dampingi oleh Yayasan.
Nantinya, untuk hasil wirausaha tersebut, akan di beli oleh Yayasan, untuk konsumsi di Yayasan sendiri.
“Untuk saat ini, untuk hasil wirausaha, dari santri ini, akan di beli oleh Yayasan dulu, untuk sementara ini, untuk mencukupi kebutuhan Yayasan terlebih dahulu, apa bila nanti hasil nya sudah besar, melebihi keperluan Yayasan baru nanti akan di jual,” ucap Rizali.
Sambungnya, Untuk sementara ini, kami masih mengembangkan di sektor Perikanan, di mana tahun lalu kami mendapat bantuan dari dinas terkait berupa kolam bioflok, pakannya, dan ikannya.
Untuk tahun ini, kami memelihara beberapa jenis ikan, Nila, Pati, dan Mas, yang mana tahun lalu hanya Ikan Nila.
” Kami berharap, dengan adanya, beberapa wira usaha ini, dapat, membantu Yayasan, dalam hal kebutuhan dan Ekonomi,” tandasnya.
Salah seorang santri Yayasan Nurul Muhibbin Halong, di budang perikan yang saat itu tengah merwat ikannya, yaitu Iman, ia mengungkapkan, dengan adanya sumber usaha seperti ini tentu membuat kami dapat belajar berwirausaha sendiri nantinya.
“Tentu dengan adanya, wira usaha seperti ini, nantinya setalah kami beranjak dari sini, kami membawa bekal yang cukup untuk hidup di masyarakat, selain ilmu dunia dan akhira, juga ada bekal ilmu berwirausaha,” ungkpapnya.
Ternyata, Yayasan Ponpes Nurul Muhibbin Halong ini sendiri adalah cabang dari Ponpes Nurul Muhibbin Barabai. Di Ponpes Nurul Muhibbin Halong ini sendiri, memiliki santri putra dan santri putri, kurang lebih 400 orang, yang sebagian adalah mualaf.