TERAS7.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H. Hasan Basry Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai hari ini secara resmi menutup sementara layanan fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamis (11/6).
Direktur RSUD H Hasan Basry, Rasyidah menjelaskan, penutupan IGD ini berdasarkan dari hasil pertimbangan yang dilakukan setelah adanya beberapa Tenaga Kesehatan (Nakes) terpapar covid-19.
“Meski berat, kami terpaksa harus memutuskan untuk menutup layanan IGD sementara waktu, karna ada beberapa nakes kami terkonfirmasi positif,” ucap Direktur RSUD H Hasan Basry.
Penutupan ini sendiri dilakukan guna mempermudah proses tracing serta mensterilkan ruang IGD agar mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas, baik terhadap Nakes maupun pasien yang berkunjung.
“Semoga dengan upaya ini bisa mencegah penularan, sehingga nanti IGD dapat difungsikan kembali secara normal,” tambahnya.
Dalam proses tracing yang dilakukan pihak RSUD H Hasan Basry, ada sebanyak 53 orang dilakukan pemeriksaan tes Swab yang tinggal menunggu hasilnya.
“53 orang langsung kami swab, baik tenaga kesehatan yang bertugas di IGD maupun keluarga mereka yang ada dirumahnya, semoga saja hasilnya negatif” bebernya.
Untuk sementara, pasien yang ingin ke IGD RSUD H Hasan Basry terpaksa diminta harus dirujuk ke Rumah Sakit lain yang ada di Banua Anam.
“Kami sudah menyurati Dinas Kesehatan, serta Rumah Sakit rujukan-rujukan yang ada di Banua Anam, keputusan ini kami ambil dengan sangat terpaksa,” kata Rasyidah.
Sementara itu pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar dapat mengerti dengan adanya penutupan sementara IGD RSUD H Hasan Basry Kandangan tersebut.
“Kami meminta maaf dan mohon pengertian dari masyarakat atas ketidaknyamanan ini, kami melakukan ini demi kepentingan dan kesehatan kita bersama,” tutupnya.