TERAS7.COM – Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang cukup tinggi di Indonesia.
Ada beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan, namun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura tidak termasuk.
Akan tetapi, rumah sakit milik Pemkab Banjar ini ternyata menangani pula pasien Covid-19.
Hal ini diungkapkan Sekda Banjar, HM. Hilman saat diwawancarai awak media beberapa waktu yang lalu.
“RSUD Ratu Zalech ini sebenarnya tidak masuk rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19, namun pada faktanya juga menangani pasien positif karena rumah sakit rujukan sudah penuh. Tak hanya dari Kabupaten Banjar saja, rumah sakit kita juga menangani pasien dari daerah lain,” ungkapnya.
Hal ini pun dibenarkan oleh Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, dr. Tofik Norman Hidayat.
“Hingga saat ini kita merawat 14 pasien Covid-18, 2 diantaranya masih berada di ruang isolasi IGD, belum masuk ke ruangan khusus Covid-19,” katanya.
Pasien yang dirawat pun saat datang kondisinya sudah cukup parah, ditambah lagi rupanya RSUD Ratu Zalecha hanya memiliki 1 alat bantu pernafasan oksigen.
“Itulah kondisi kita. Sebetulnya kita bukan rumah sakit rujukan, tapi karena rumah sakit rujukan mulai penuh, mau tak mau kita harus tampung,” ungkapnya.
RSUD Ratu Zalecha sendiri sudah menyiapkan 8 ruangan dengan kapasitas 16 tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19.