TERAS7.COM – Untuk memastikan proses pembelajaran tatap muka di hari pertama berjalan lancar, Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ikut turun ke sekolah untuk melakukan peninjauan secara langsung, Senin (04/01).
Orang nomor satu di Bumi Antaludin itu pun menilai pembelajaran tatap muka yang dilakukan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kali ini sudah sesuai prosedur protokol kesehatan yang telah di tetapkan.
“Alhamdulillah pihak sekolah semuannya sudah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik, sebelum maupun saat proses belajar berlangsung,” ucap Bupati HSS.
Achmad Fikry menyampaikan dari kunjungannya kebeberapa sekolah, ditemukan bermacam-macam strategi yang digunakan pihak sekolah untuk melaksanakan belajar tatap muka.
“Ada yang membagi sesi jam belajar setiap harinya untuk masing masing kelas, dan ada juga membagi hari untuk setiap kelasnya, semua strategi itu sangat kita apresiasi,” ungkapnya.
Kemudian, Bupati HSS melanjutkan bahwa seluruh fasilitas di sekolah juga telah disediakan sesuai aturan prokes pencegahan penyebaran Covid-19.
“Fasilitas sekolah-sekolah kita sudah siap dalam pembelajaran tatap muka. Namun, peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk mendorong para siswa agar terus mematuhi prokes,” jelasnya.
Pemantauan hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini sendiri juga dilakukan ke setiap sekolah di Kabupaten HSS dengan melibatkan seluruh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19.
“Kita minta seluruh kepala OPD, Camat, Satgas Kabupaten hingga desa ikut turun memantau proses tatap muka, bahkan sampai yang terjauh pun kita lakukan pemantauan seperti di Desa Muning Dalam,” terangnya.
Sementara itu, dari laporan hasil pantauan hari pertama ini sendiri nantinya akan dikumpulkan untuk dilakukan evaluasi guna menentukan proses pembelajaran tatap muka dapat dilanjutkan atau tidak.
“proses awalnya yang penting apakah format ini lanjut atau ada catatan dan lain lain tentu semuannya perlu pertimbangan, mudah-mudahan ini akan terus berlangsung, namun ini sebuah proses perlu dievaluasi untuk lebih baik kedepan,” pungkasnya.