TERAS7.COM – Pelajar dari sepuluh Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima bantuan kartu perdana Telkomsel dari program merdeka belajar jarak jauh antara Telkomsel dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
Bantuan kartu perdana yang diserahkan Asisten Lemerintahan dan Kesra Pemkab Banjar, Masruri didampingi Plt Kadisdik Kabupaten Banjar, Ikhwansyah dan perwakilan Telkomsel pada 10 Kepala SMP dari kawasan Martapura, Kertak Hanyar, Gambut, Aluh-aluh dan Astambul di halaman kantor Disdik Banjar pada Rabu (26/8).
Kabid PSMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny mengatakan program merdeka belajar jarak jauh ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan, karena selama Pandemi kini yang harus membuat orangtua menyisihkan sebagian uangnya untuk membeli kuota untuk belajar anaknya.
“Dengan adanya bantuan kartu perdana Telkomsel berisi 10 Gigabyte tersebut maka diharapkan dapat meringankan beban orangtua siswa untuk membeli Kouta internet. Setelah 10 giga itu habis, untuk melanjutkan juga tetap murah cuma Rp 5000 saja,” terangnya.
Selanjutnya untuk biaya Kouta selanjutnya juga bisa dianggarkan dari dana BOS, artinya biaya Kouta selanjutnya bisa ditanggung oleh sekolah.
Situs yang boleh diakses pelajar menggunakan paket bantuan ini terbatas, hanya untuk zoom dan Google Classroom yang paling sering diakses pelajar, sedangkan untuk akses aplikasi lain tidak bisa.
Liana mengungkapkan akan ada 50 SMP di Kabupaten Banjar yang akan mendapatkan bantuan kartu perdana Telkomsel untuk belajar secara daring dengan total kartu perdana yang akan dibagikan yakni 9803 SIM.
“Kita mengusulkan 50 sekolah yang mereka memang sudah dijangkau jaringan Telkomsel dan memang melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh daring,” imbuhnya.
Sejak Pemkab Banjar menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Covid-19, seluruh kegiatan belajar dari sekolah ditiadakan dan diganti dengan belajar dari rumah atau jarak jauh bagi semua sekolah, baik pada tingkat PAUD, SD hingga SMP, dan berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Banjar.