TERAS7.COM – Kebugaran dan kesehatan tubuh merupakan hal yang tak bisa dianggap remeh. Namun, lantaran banyaknya aktifitas, kadang kala seseorang seolah melupakan tata cara dan pola hidup sehat sejak usia muda.
Saat memasuki fase dimana seseorang sudah berumur di atas 40 tahun, acap kali berbagai penyakit dari yang ringan hingga kronis mulai menggrogoti bagian organ-organ vital yang rentan. Misalnya, stroke, jantung, ginjal, pencernaan, diabetes, gula darah dan penyakit kronis lainnya.
Ditambah, jika pada suatu masa terjadi ledakan bencana non alam yang sifatnya mewabah bahkan dapat menular dengan sangat cepat, siapkah tubuh kita melawan dan menolaknya?
Dikutip dari Aladokter.com, sistem kekebalan tubuh seseorang bisa saja menurun jika bakteri, virus, parasit, dan jamur menyerang tubuh. Semua itu tentunya bisa membuat Anda menjadi sakit.
Beberapa hal yang menjadi penyebab menurunnya daya tahan tubuh Anda, seperti wabah flu yang sering terjadi saat musim hujan (karena virus bertahan di udara lebih lama pada musim ini), mengonsumsi makanan yang tidak sehat, kurang tidur, dan mengalami stres.
Perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar, seperti pergantian musim atau ketika masuk musim hujan, juga dapat mempermudah terjadinya infeksi.
Bagi seseorang yang aktif melakukan segala aktivitas setiap harinya, tentu sangat mengganggu jika Anda mudah terkena batuk, pilek, dan kondisi yang memengaruhi daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, kita harus menjaga daya tahan tubuh dengan beberapa cara di bawah ini, di antaranya :
- Cukupi kebutuhan cairan Anda.
2.Tidur yang cukup.
3.Konsumsi asupan sehat. Nutrisi yang tepat sangat penting bagi Anda, tujuannya agar sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik. Apa yang Anda konsumsi, bisa sangat memengaruhi kesehatan Anda.
4.Minum suplemen makanan atau vitamin, namun efek suplemen bagi kekebalan tubuh secara umum masih perlu diteliti lebih lanjut.
5.Rutin berolahraga. Orang-orang yang jarang beraktivitas dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan bermalas-malasan, terbukti lebih mudah terserang flu atau penyakit menular lainnya. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk rutin berolahraga. Olahraga dipercaya mampu meningkatkan kebugaran Anda secara keseluruhan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, serta menghalau tubuh dari beragam penyakit dan infeksi.
6.Dan tidak merokok.
Mengonsumsi jenis herbal-herbalan juga dapat membantu sistem daya tahan tubuh. Diantaranya Panax Ginseng, Ginseng dipercaya sebagai salah satu obat herbal yang paling terkenal di dunia. Ginseng dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh Anda, menurunkan kadar gula darah, mampu memperbaiki mood, serta mengatasi kelelahan dan tekanan darah tinggi.
Selanjutnya, Selenium dan Magnesium
merupakan mineral yang ditemukan di tanah, dan secara alami terkandung di air dan beberapa makanan. Selenium ini memiliki peranan penting dalam proses metabolisme Anda.
Selenium rupanya dikenal karena sifat antioksidannya, yakni mampu melindungi sel dari kerusakan. Tak kalah penting dengan selenium, magnesium juga memiliki peranan penting bagi fungsi tubuh.
Magnesium mengandung cukup mineral yang mampu membantu untuk menjaga tekanan darah tetap normal, tulang menjadi kuat, mengatur irama jantung tetap normal, hingga menjaga daya tahan tubuh Anda.
Lalu Echinacea Purpurea, obat herbal yang banyak digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda, misalnya untuk pencegahan dan pengobatan flu. Penelitian menunjukkan bahwa herbal ini dapat mencegah flu dan mempercepat pemulihan
Bahan-bahan itu semua dapat diperoleh pada tanaman herbal yang sering kita temukan di pasar tradisional hingga ritel modern. Di indonesia kerap diolah menjadi jamu.
Mengonsumsi jamu dapat dilakukan setiap hari. Jamu sendiri memang sudah terbilang jarang dijumpai. Dari zaman nenek moyang Indonesia hingga era 90’an, jamu terkenal dengan sebutan jamu gendong. Dijual dari rumah ke rumah.
Namun saat ini, keberadaan penjual jamu sudah kian redup. Hanya dibeberapa daerah tertentu saja. di Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru misalnya.
Dikenal dengan Kampung Pejabat (Penjual Jamu Loktabat), aneka seduhan jamu bisa dinikmati kapan pun di sini. Buka dari pagi hingga sore hari.
Menurut Tarmuji (62), ketua kelompok persatuan Jamu Loktabat Selatan menjelaskan, jamu di tempatnya saat ini mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan. Lantaran, tingginya tingkat pengetahuan warga Kota Banjarbaru terkait pentingnya mengonsumsi jamu, apalagi dikala peralihan musim seperti sekarang, dari musim hujan ke musim panas.
Baginya, jamu sangat berperan penting dalam hal kebugaran tubuh, vitalitas pasca beraktifitas dan daya tahan tubuh. Jamu juga katanya, banyak mengandung khasiat yang ampuh mencegah berbagai penyakit.
“Saya biasa mengonsumsi jamu setiap pagi dan sebelum tidur. Kenapa? karena saat pagi kita memerlukan energi dan tenaga untuk beraktifitas. Pulang kerja kita kan cape dan pegal, dengan minum jamu di malam harinya, besok rasa itu udah hilang,” terangnya kepada teras7.com, Selasa sore (24/3).
“Istri saya sekarang kebanjiran orderan. Biasa ngeracik bahan-bahannya cuma satu kali sehari. Beberapa pekan dalam sehari itu sampai empat kali bikin. Yang paling banyak di minati saat ini Jahe,” sambungnya.
Ada bermacam jenis jamu yang di jual di tempat Tarmuji, diantaranya beras kuncur, kunyit asam, kunyit dan temulawak serta jahe.
Khasiat meminum Beras Kencur paparnya, meringankan gangguan batuk dan menjaga kebugaran tubuh. Selanjutnya Kunyit Asam melancarkan peredaran darah dan mengatasi sariawan hingga panas dalam.
Lalu, Kunyit dapat membantu mencegah kanker, pembersih darah, anti oksida dan mikroba. Sedangkan Temulawak, mampu mencegah hepatitis, memproduksi cairan empedu, menghilangkan gejala masuk angin dan menambah kekebalan pada tubuh.
“Riwayat penyakit yang saya derita sampai umur saya sekarang cuma sakit pinggang. Itupun sudah tidak muncul lagi sejak sering mengonsumsi jamu,” tukasnya.
“Jamu ditempat saya ini engga mahal, mulai dari harga 4 ribuan,” pungkasnya
Dari sekarang, mulailah konsumsi jamu. Tanpa pengawet, murah dan mudah mengolahnya. Apalagi jika dalam masa tertentu kita hanya bisa berdiam diri dirumah aja, aktifitas gerak terbatas, maka sabaiknya ikuti anjuran kesehatan oleh yang berpengalaman dan berpengetahuan.