TERAS7.COM – Dampak hujan yang terjadi pada beberapa hari belakangan di Kabupaten Balangan, menyebabkan tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Balangan yang menyebabkan separu jalan penghubung antar desa hampir hilang.
Bencana alam yang membuat puluhan meter jalan utama penghubung antar Desa Tabuan menuju Desa Uren Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan rusak.
Tanah longsor yang terjadi di pinggiran jalan itu diduga akibat tergerus oleh air sungai, terlebih keberadaan jalan, yang tepat berada di bantaran sungai.
Debit air yang sempat naik membuat tanah tergerus dan mengakibatkan kelongsoran. Hal itu lah yang disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Balangan, Alive Yoesfah Love, melalui Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Balangan Muhammad Syuhada, Sabtu (28/11/2020).
“Karena sebelumnya panas dan dilanda hujan deras, mungkin tanah yang kering kemudian kemasukan air membuat tanah tergerus dan longsor. Tanah longsor yang menyebabkan jalan rusak tersebut terjadi pada beberapa hari lalu. Namun dikabarkan kerusakan bertambah pada Jumat (27/11/2020),” ucaap Syuhada.
Saat kerusakan pertama, untuk mencegah adanya korban, TRC BPBD Kabupaten Balangan pun langsung memasang garis pembatas. Sehingga untuk sementara dianggap lebih aman.
Panjang kerusakan akibat bencana tersebut diinformasikan mencapai 45 meter. Sementara ke dalamnya sekitar 3 meter.
Perihal penanganan bencana alam itu pula, Alive menerangkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait yakni PUPR Kabupaten Balangan. Terutama untuk perbaikan.
Namun sebagai bentuk penanganan cepat, pemasangan pembatas menjadi diutamakan untuk kemananan pengendara yang melintas.