TERAS7.COM – Saat ini, Corona menjadi pembicaraan yang memiliki rating paling tingi di seluruh dunia. Sempat terjadi simpang siur tak masuk di bumi nusantara, tapi akhirnya Presiden Jokowi telah mengumumkan, bahwa ada dua orang warga Indonesia yang telah terjangkit virus mematikan tersebut.
Tak ingin virus tersebut menjangkiti warganya, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) melaksanakan sosialisasi lintas sektor dan lintas program dalam kewaspadaan dan kesiapsiagaan penyebaran virus Corona, Rabu (4/3), di Aula Selidah Marabahan.
Kepala Dinas Kesehatan Batola dr Azizah Sri Wedari mengatakan, virus Corona sangat cepat perkembangannya, sehingga pemerintah harus cepat melakukan langkah-langkah pencegahan.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini Dinas Kesehatan sudah menyebarkan surat edaran yang berisi peringatan untuk waspada pada pasien-pasien yang memiliki gejala-gejala mengidap virus Corona.
Menurut Azizah, pencegahan virus Corona bukanlah dengan memakai masker. Pencegahan terbaik adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan gaya hidup sehat.
“Masker seharusnya hanya untuk yang sakit, keluarga pasien serta tenaga kesehatan,” terangnya.
Azizah meminta, masyarakat Batola tidak perlu panik dan memborong masker secara berlebihan. Meski demikian, tegasnya, persediaan masker Dinas Kesehatan Batola lebih dari cukup.
Sementara itu, berkenaan dengan adanya 25 orang Warga Negara Asing yang bekerja di perusahan kelapa sawit, di wilayah Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati perempuan ini, Azizah mengatakan, masyarakat tidak boleh memberikan stigma kepada Warga Negara Asing tersebut sebagai pembawa virus Corona.
“Ketika dilakukan pengecekan dan dinyatakan sehat, masyarakat diharap dapat memperlakukan mereka secara wajar,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni, yang hadir mewakili Bupati Batola mengimbau, masyarakat Batola agar melaksanakan kewaspadaan.
“Seperti menjaga kesehatan badan, mencuci tangan dengan sabun, menutup hidung dan mulut ketika batuk dengan tisu atau lengan, gunakan masker ketika sakit atau berada di tempat umum, buang tisu yang sudah digunakan, hindari kontak dengan hewan ternak atau liar yang tertular virus Corona, jangan makan daging mentah, serta berhati-hati menjaga kesehatan ketika berkunjung ke daerah/negara yang terdapat penyebaran virus,” sebutnya.
Mawarni juga meminta, agar insan kesehatan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pola hidup sehat.
“Dinas Kesehatan agar segera mengambil langkah-langkah strategis penyebaran virus Corona atau COVID-19 ini. Termasuk mensosialisasikan pentingnya pola hidup sehat,” ucapnya.
Acara sosialisasi lintas sektor dan lintas program dalam kewaspadaan dan kesiapsiagaan penyebaran virus Corona ini juga dihadiri oleh Kepala SKPD atau yang mewakili, Camat, serta anggota Tim Gerak Cepat (TGC) se-Batola.