TERAS7.COM – Pasca puluhan warga binaan terpapar Covid-19 dan menjadi klaster baru, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai kembali memperketat keamanan, Rabu (25/11).
Antisipasi tersebut dilakukan dengan berbagai langkah-langkah awal yang diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Rutan Kandangan agar tidak semakin meluas.
Kepala Rutan Kelas IIB Kandangan, Jeremia Leonta menerangkan, saat ini pihaknya telah melakukan upaya pemutusan mata rantai penularan dengan cara memisahkan seluruh warga binaan yang terinfeksi Covid-19 dengan penghuni lainnya.
“Warga binaan yang statusnya positif sudah kami tempatkan di sel terpisah, ada tiga kamar untuk mereka tempati agar tidak menular ke warga binaan yang lain,” ucap Jeremia Leonta.
Selain itu, pihak Rutan juga mulai memberlakukan penghentian sementara jadwal kunjungan dan penitipan makanan dari seluruh pihak keluarga warga binaan.
“Kita harus lebih tegas dan tidak akan memberikan satu peluang dalam hal ini, karena ditempat kita ada yang terpapar Covid-19 sehingga untuk sementara kunjungan dan penitipan makanan kita stop,” terangnya.
Meski didapati puluhan warga binaan dan petugasnya yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun pihaknya menyatakan kondisi lingkungan Rutan masih dalam keadaan kondusif.
“Kondisi saat ini di dalam Rutan Kandangan tidak ada yang mencekam, bahkan keadaanya tetap aman, kondusif dan tentram seperti biasanya,” cetusnya.
Dijelaskan lebih lanjut, Saat ini pihak Rutan Kandangan juga tidak menerima narapidana tambahan untuk sementara, baik dari Polres HSS maupun dari Kejaksaan setempat.
“Hingga kondisi benar-benar aman, sementara ini tidak menerima narapidana terlebih dahulu, bahkan seluruh petugas juga kami lakukan pemeriksaan ketat sebelum masuk hingga di dalam ruangan,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan pencegahan dan penularan, Rutan Kandangan terus melakukan koordinasi bersama Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan, Kepolisian serta Pemerintah Daerah setempat.
“Ini sinergitas kita bersama, sedangkan untuk asal mula penyebaran Covid-19 di Rutan Kandangan ini masih kita pelajari,” pungkasnya.