TERAS7.COM – Sejak beberapa hari ini, hampir setiap hari, Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola) dr Hj Azizah SW melaporkan perihal penambahan pasien konfirmasi positif Covid-19.
Rabu (17/06) pukul 18.00, kembali Kepala Dinas Kesehatan Batola ini menyampaikan hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap 3 orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dengan hasil 3 orang positif.
Ketiga orang pasien itu, terang Azizah, saat ini dirawat di RS. Bhayangkara Banjarmasin sebanyak dua orang, yakni laki-laki usia 21 tahun, domisili wilayah Kecamatan Tamban. Dan laki-laki 20 tahun domisili Kecamatan Alalak.
Ia menambahkan, yang seorangnya lagi dirawat di RS. Ansari Saleh Banjarmasin, yakni wanita, usia 52 tahun, domisili wilayah kecamatan Alalak.
Keseluruhan pasien, tuturnya, merupakan PDP dengan riwayat kontak belum bisa ditentukan.
Sementara itu, sebanyak 76 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Batola terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Pasalnya, tempat karantina yang disediakan oleh pemerintah, baik oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) sudah tak lagi mampu menampung pasien baru.
“Sementara ini, karantina milik Pemprov Kalsel di Banjarbaru penuh semua,” ungkap Azizah.
Ia juga mengungkapkan, hingga hari ini, pasien Covid-19 di Bumi Ije Jela berjumlah 219 orang. Dengan rincian, 28 orang sudah dinyatakan sembuh, 3 orang sudah meninggal dunia, 76 orang isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan sebanyak 112 orang dirawat di beberapa Rumah Sakit dan Tempat Karantina, yakni: RSUD Abd.Aziz 6 orang, RSUD Ansari Saleh 7 orang, Karantina SKB 30 orang, Karantina Provinsi 61 orang, Karantina Mess KTM 6 orang, RS Bhayangkara 3 orang, RS Ulin 2 orang.
Selain itu, tambah, Azizah, di Kabupaten Batola juga masih terdapat ODP (Orang Dalam Pantauan) sebanyak 115 orang dan OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 378 orang.