TERAS7.COM – Ketua Panitia Khusus (Pansus) percepatan penanganan Covid-19 DPRD kabupaten Banjar kembali melayangkan surat kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar pada Kamis (13/8).
Surat kali ini dilayangkan Pansus Covid-19 kepada Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M. Rofiqi agar mendesak tim gugus tugas melakukan pengadaan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dinilai lebih akurat dalam mendeteksi Covid-19.
Menurut Ketua Pansus Percepatan Penanganan Covid-19 Ahmad Sarwani, pembelian alat PCR tes tersebut saat ini penyebaran covid-19 semakin meningkat, tidak hanya di di masyarakat umum, tetapi juga perkantoran.
“Kalau tidak kita lakukan pemeriksaan maka akan makin bertambah orang yang terkonfirmasi positif dan menjadi korban. Saat ini sudah ada kepala dinas lingkup pemerintah kabupaten Banjar yang meninggal,” katanya.
Ahmad Syarwani menambahkan ada beberapa Kabupaten lain di Kalsel yang bahkan sudah memiliki alat PCR sendiri.
“Beberapa contoh kabupaten dan kota di Kalsel sudah memiliki alat PCR sendiri, salah satu contoh Banjarbaru dan Batola. Ini penting sekali untuk lebih terpantau cluster penyebaran Covid-19 di kabupaten Banjar,” jelasnya.
Ahmad Sarwani juga meminta agar masyarakat agar selalu tetap waspada, selalu jaga kebersihan dan kesehatan, selalu patuhi protokol kesehatan, apalagi setelah meninggalnya kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Maidi Armansyah pada Rabu (12/8) sore di RSUD Ulin Banjarmasin.
“Virus Corona atau Covid-19 emang ada, dan sampai saat ini banyak sudah yang meninggal akibat positif terkena. Di kabupaten Banjar sampai hari ini sudah ada dua orang yang meninggal akibat positif covid-19. Pada Senin kemarin juga walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal akibat virus tersebut,” tambahnya
Sarwani berharap ini menjadi perhatian bagi masyarakat di Kabupaten Banjar dengan pengorbanan serta perjuangan sudah dilakukan oleh orang terbaik di kabupaten Banjar.
“Dengan meninggalnya kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Maidi Armansyah, Kepala Dinas TPH Ahmad Fachri serta Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyadarkan kita serta mematahkan semua argumen yang sebagian orang berpandangan bahwa covid-19 merupakan konspirasi serta rekayasa belaka. Karena itu kita berharap semua elemen masyarakat bersama saling bahu membahu dalam pencegahan penularan Covid-19 di kabupaten Banjar,” tutupnya.