TERAS7.COM – Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, terus membuat suatu Terobosan Kreatif dalam memberikan himbauan protokol kesehatan dan Slogan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan).
Kali ini, Mobil Dinas Polres dan jajaran menempelkan setiap kendaraan dinas dengan stiker One Way yang bertuliskan ayo menggunakan masker, diera pandemi Covid 19 ini.
Ketika dikonfirmasi, Selasa (06/10/20) Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid mengatakan, jika saat ini Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang termasuk dalam zona merah pengidap Covid-19. Maka dengan itu kita harus intens melakukan upaya pencegahan dan meningkatkan kewaspadaan dengan tidak meremehkan protokol -protokol kesehatan.
“Karena Virus Covid-19 tidak berwujud, kita tidak tau dimana, dan untuk itulah ketaatan kita terhadap protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah tentang 4 M harus dijadikan suatu kebiasaan yang harus selalu kita terapkan,” kata Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid.
Himbauan protokol kesehatan lanjut Kapolres Balangan, berupa stiker ayo menggunakan masker disetiap kendaraan dinas Polres , dengan harapan kendaraan dinas ini selalu dipergunakan patroli.
Bahkan selalu berada di jalanan dengan harapan masyarakat yang membaca striker ini akan membuat mereka semakin mematuhi protokol kesehatan.
“Jadikan protokol kesehatan dan 4M sebagai kebiasaan baru guna mencegah kita dari penyebaran Covid-19” katanya.
Dapat diketahui nantinya kedepan seluruh kendaraan Dinas di Polres dan jajaran akan dipasangkan stiker One Way tentang protokol kesehatan, dan Kapolres juga mengajak instansi-instansi terkait untuk ikut dalam mengkampanyekan Protokol kesehatan ini.
Menurut tanggapan seorang warga asal Desa Badalungga, Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan yaitu Rizali Ilmi mengatakan, sebuah terobosan yang dilakukan dari Polres Balangan sangat bagus tujuan yang mana supaya masyarakat mengetahui bahwa Covid-19 masih ada di sekitar kita.
“Patut untuk kita Apresiasi, usaha dari kepolisian untuk mengkampanyekan 4M itu demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Ia berharap dengan terobosan tersebut, semoga masyarakat sadar dan paham bahwa Covid-19 masih berada di sekitar kita sehingga bisa menerapkan 4M dan bersama memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.