TERAS7.COM – Sosialisasi dan edukasi terkait penerapan perilaku 3M (protokol kesehatan Covid-19) itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Jum’at (30/10) sore di sejumlah titik jalan di Kota Banjarbaru.
Pemerintah Kota Banjarbaru terus melakukan berbagai macam upaya untuk melandaikan kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru, Beberapa cara yang dilakukan diantaranya dengan aktif mensosialisasikan dan mengedukasikan penerapan perilaku 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Banjarbaru.
Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, giat sosialisasi dan edukasi ini menyasar kepada para sopir dan penumpang angkutan umum yang melintasi Banjarbaru.
Dalam pelaksanaannya, Yani Makkie beserta jajarannya mengedepankan sisi humanis untuk memberikan teguran dan edukasi kepada para sopir dan penumpang angkutan umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menyampaikan bahwa sebagian besar sopir dan penumpang angkutan umum sudah menerapkan perilaku 3M, terutama memakai masker dan menjaga jarak tempat duduk.
“Dari hasil pantauan dan giat yang kami lakukan tadi, Alhamdulillah masyarakat sudah memiliki kesadaran yang baik dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk juga yang di dalam angkutan umum,” ucapnya.
Sementara itu Yani Makkie juga menyampaikan, bagi sopir maupun penumpang yang kedapatan tidak memakai masker pihaknya memberikan masker secara gratis kepada mereka.
“Kami berikan edukasi dan pemahaman kepada mereka secara humanis, kemudian mereka mematuhi dan kami berikan masker,” cetusnya.
Yani Makkie menambahkan bahwa giat sosialisasi dan edukasi terkait penerapan perilaku 3M atau protokol kesehatan Covid-19 yang mereka lakukan ini, juga berdasarkan arahan dari Pjs Wali Kota Banjarbaru, Benhard E. Rondonuwu beberapa waktu lalu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan setiap beraktivitas, Poinnya adalah disiplin menerapkan 3M untuk melandaikan kasus Covid-19 di Banjarbaru khususnya,” pungkasnya.