TERAS7.COM – Bawaslu Kota Banjarbaru mengadakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tema Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pengawas Pemilihan dan Pengolahan Data Informasi Dalam Menghadapi Pilkada 2020. padaSenin (24/08).
Ahmad Mukhlis selaku Kordiv SDM Organisasi Bawaslu Kota Banjarbar mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan minggu lalu, namun kali ini fokus pada kegiatan peningkatan SDM pengawas dan pengolahan data dan informasi oleh Pengawas Adhoc dalam melakukan Pengawasan Pilkada 2020.
“Kegiatan ini mengundang Komisioner Panwaslu Kecamatan dan Kasek Panwaslu Kecamatan serta Sekretariat Bawaslu Kota Banjarbaru. Kegiatan berlangsung selama 2 hari, yakni Sening 24 Agustus – 25 Agustus 2020,” ujarnya saat kegiatan, di Hotel Q Dafam Syariah, kota Banjarbaru.
Ia melanjutkan, Bawaslu Kota Banjarbaru dalam melaksanakan kegiatan ini mengundang beberapa pemateri, Yakni Dr. H. Mohammad Effendy, SH.,MH selaku Akademisi dan Pengamat Kepemiluaan, Prof. Dr. Abdul Halim Barkatullah, S.Ag., S.H., M.Hum selaku Akademisi dan Tim Pemeriksa Daerah Perwakilan DKPP Provinsi Kalimantan Selatan, Bonissa Dzul Faqaria, S.Pd., CPC selaku Motivator dan Trainer of Public Speaking, Ir. Iwan Setiawan, M.P selaku Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Dewi Muliani, S.Si selaku Kasubbag Pengawasan, Akreditasi Pemantau, dan Data Informasi, Dahtiar, S.H selaku Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Akhmad Mukhlis selaku Anggota Bawaslu Kota Banjarbaru, Normadina, S.Hut selaku Anggota Bawaslu Kota Banjarbaru.
Dewi Muliani Koordinator Sekertariat Bawaslu Kota Banjarbaru, salah satu narasumber materi mengatak, pada materinya sedikit berbeda dari pelatihan-pelatihan sebelumnya, yang mana kali ini ia juga menghadirkan psikolog untuk melatih para peserta berkomunikasi yang baik.
“Hari ini kami mengundang psikolog untuk melatih yang mungkin dianggap sepele, tapi sangat penting karena kali ini kita mengajarkan cara berbicara, bersikap, duduk, agar terjalin koordinasi yang baik,” katanya.
Dari materi yang disampikan tersebut bertujuan agar, Pengawas Kecamatan saat bertugas dilapangan nantinya maupun berkoordinasi baik dengan instansi atau stake holder lainnya.
“Intinya untuk memantapkan walaupun ibaratnya Mungkin sering sudah kita melakukan teknik ini, namun sangat bergunan saat kita dilapangan,” tambahnya.
Saat ditanya hal apa yang akan dihadapi oleh Pengawas Kecamatan saat bertugas dilapangan, Dewi yang juga menjabat Kasubag Pengawasan Akreditasi pemantau dan Data informasi Bawaslu provinsi Kalsel menanggapi, bahwa petugas nantinya petugas akan selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk memproteksi diri, karena dilaksanakannya Pemilu di tengah pandemi covid-19, juga salah satunya untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan penggunaan APD kepada masyarakat.
“Ini salah satu tujuannya untuk memasyarakatkan penggunaan APD salah satunya di sekitar, maka dari itu di jajaran kota sampai ke pengawas kelurahan dan kecamatan akan selalu tersedia APD,” tetangnya.
Diharapkan masyarakat selalu mentaati protokol kesehatan, apa lagi saat pencoblosan nanti, pada 9 Desember 2020. Tetap gunakan masker, menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan dengan sabun.