TERAS7.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru melaksanakan Rapar Koordinasi (Rakor) dengan Stakeholder dalam rangka meningkatkan analilis terhadap permasalahan pemilihan kepala Daerah 2020, pada Kamis (10/09).
Bertempat di Fave Hotel Banjarbaru, Rakor tersebut diikuti oleh beberapa SKPD dan isntansi Pemerintah Kota Banjarbaru seperti Kesbangpol, BKPP, Diskominfo, Satpol PP, Humas Sekdako Banjarbaru, juga Tim Bapaslon Peserta Pilwalkot Banjarbaru, Panwascam, mahasiswa, perwakilan perempuan, GOW, dan stakeholder lainnya.
Rakor diisi oleh narsum yang secara tajam mengulas potensi kerawanan pemilihan, diawali oleh Kasipidum Kajari Banjarbaru, Akhmad Budi Mukhlis yang menyampaikan Politik Uang dalam bingkai Pidana Pemilihan. Berikutnya oleh Nur Kholis Majid selaku Kordiv Hukum, Humas Datin Bawaslu Propinsi Kalsel yang memaparkan Analisa Seputar Netralitas ASN dan Petahana, kemudian oleh Wahyu NZ selaku Komisioner KPU Kota Banjarbaru yang berbicara tentang Etika Pemilih dan Seputar Kampanye di Pilkada 2020, terakhir narasumber pamungkas diisi oleh H.Badaruddin dari Kesbangpol Kota Banjarbaru yang menyampaikan materi tentang Tim Penertiban APK dan Dukungan Pemko Banjarbaru dalam Pelaksanaan Pilkada 2020.
Menarik dalam Rakor tersebut berjalan interaktif dan banyak diisi diskusi tanya jawab dari para peserta. “Kami apresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Bawaslu Banjarbaru hari ini, sangat bagus untuk menjaga atmosfer yang kondusif dan menjalin komunikasi efektif dengan semua stakeholder”, ujar Maldini selaku peserta dari perwakilan Mahasiswa.
Puncaknya Rakor ini ditutup dengan launcing Tim Penertiban APK yang telah terbentuk sejak Juli 2020 dengan SK Walikota Banjarbaru No.188.45/298/KUM/2020 tertanggal 09 Juli 2020. “Ini adalah ikhtiar kita untuk mendukung pelaksanaan pilkada di Kota Banjarbaru, dan sudah menjadi ciri khas Banjarbaru dalam setiap gelaran Pemilu atau Pilkada selalu ada Tim Penertiban APK”, ucap Abdul Malik selaku Kepala Kesbangpol Kota Banjarbaru.
Sementara itu Normadina, S.Hut selaku Kordiv Pengawasan mewakili Ketua Bawaslu Banjarbaru menyampaikan bahwa Tim Penertiban APK adalah bentuk sinergi antara Stakeholder dengan penyelenggara pemilu. “Ini positif dan sinergi yang baik bagi kami Tim Penertiban APK sudah semacam ciri khas Banjarbaru dalam setiap gelaran pilkada ataupun pemilu”, ucapnya.
Diharapkan kedepan semua pihak taat aturan dan mematuhi arahan serta himbauan dari penyelenggara pemilihan. Sehingga terwujud pilkada yang adil, jujur, aman dan sehat.