TERAS7.COM – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Musyawarah Luar Biasa Pengganti Antar Waktu Ketua MUI Kabupaten Banjar pada Sabtu (4/7).
Pemilihan Ketua Umum MUI Banjar definitif pengganti KH. Fadlan Asyari yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center KH. Anang Djajuli Seman ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banjar, Masruri.
Musyawarah yang diikuti pengurus MUI Kabupaten Banjar ini secara bulat dan mufakat memilih Sekretaris Umum MUI Kabupaten Banjar, KH. Muhammad Husein yang sebelumnya menjabat sebagai plt. Ketua Umum MUI Banjar menjadi Ketua MUI Kabupaten Banjar hingga masa jabatan 2021.
Sementara jabatan Sekretaris Umum MUI Kabupaten Banjar yang kosong diisi oleh Wakil Sekretaris Umum MUI Kabupaten Banjar, Fauzan Asniah yang menjadi moderator dalam musyawarah ini.
Ketua Umum MUI Kabupaten Banjar terpilih, KH. Muhammad Husein mengatakan setelah terpilih ini, ia akan melaksanakan seluruh program kerja yang telah ditetapkan.
“Memang ada beberapa agenda yang kita laksanakan terkendala akibat terjadinya Covid-19. Kita berharap tetap bisa melaksanakan kegiatan tersebut walaupun ditengah situasi seperti ini,” ujarnya.
Salah satu yang prioritas adalah pembinaan mualaf dari anak-anak warga Paramasan yang sebelumnya beragama Kaharingan agar bisa dibina dan tidak kembali ke agama lamanya setelah mengucapkan dua kalimat syahadat.
“Saya berharap mudahan seluruh pengurus MUI Kabupaten Banjar bisa membantu kepemimpinan saya sehingga organisasi bisa berjalan sesuai harapan kita bersama dan ikut serta membantu pelaksanaan program pemerintah sepenuhnya,” ucap zuriat Datu Kelampaian ini.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banjar, Masruri berharap dengan terpilihnya Ketua Umum MUI Banjat yang baru ini bisa tetap menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah.
“Mudahan MUI Kabupaten Banjar dengan Ketua Umum yang baru jni bisa membuat inovasi dan terobosan dalam program-program kegiatannya, karena peran MUI ini sangat penting bagi masyarakat kita yang terkenal religius,” ungkapnya.
Masruri menambahkan MUI Kabupaten Banjar cukup berperan daam suksesnya pembangunan di Kabupaten Banjar.
“MUI berperan dalam menyampaikan progran pemerintah melalui pesan-pesan keagamaan sehingga masyarakat kita yang religius bisa menerimanya,” tutupnya.