TERAS7.COM – Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Banjarmasin menggelar acara pencanangan zona integritas, Rabu (09/09/2020).
Bertempat di ruang pertemuan Balai KIPM Banjarmasin, kegiatan ini dalam rangka mewujudkan penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dalam pembukaannya, Kepala Balai KIPM Banjarmasin, Sokhib, menegaskan kesiapan untuk menjalankan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Penetapan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi yang dicanangkan KKP ini merupakan langkah konkret untuk mencegah korupsi yang lebih efisien, efektif dan komprehensif,” kata Sokhib.
Setelah itu, Kepala Badan KIPM Rina menyampaikan bahwa pembangunan ini untuk mewujudkan pelayanan yang prima dan berintegritas dalam menjalankan tugas dan fungsi dari Aparatur Sipil Negara.
“Dalam mencapai WBK dan WBBK membutuhkan sinergi dan kerjasama dari semua unsur, mulai dari pimpinan sampai dengan pegawai paling bawah untuk berkomitmen terhadap janji yang ditetapkan,” ujarnya.
Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM Balai KIPM Banjarmasin ini ditandai dengan penandatanganan Paktar Integritas secara simbolis oleh pegawai Balai KIPM Banjarmasin.
ZI sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pembangunan ZI ini terbagi melalui 2 tahap, yaitu tahap pencanangan pembangunan dan tahap proses pembangunan menuju WBK/WBBM.
Rangkaian kegiatan pencanangan atau pembangunan ZI ini diakhiri dengan foto bersama seluruh undangan sebagai bentuk komitmen dukungan mewujudkan ZI di Balai KIPM Banjarmasin.
Kegiatan dihadiri oleh GM PT Angkasa Pura 1 Bandar Udara Syamsudin Noor, Apsek Bandar Udara Syamsudin Noor, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Banjarmasin, Kepala BPBAT Mandiangin.
Hadir juga Kepala BPSPL Pontianak, Kepala PSDKP Banjarmasin, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Banjarbaru, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banjar, Komandan Lanud Syamsudin Noor, Kepala Polsek Banjarbaru, Komandan Koramil, Para Mitra dan Stakeholder.