TERAS7.COM – Limbah TPA regional Banjarbaru capai 8 sampai 9 ton perhari, warga sekitar yang terkena dampak dari limbah komplain.
“TPA regional mencakup 5 Kabupaten Banjarmasin, Marbahan, Pelaihari, Banjarbaru , dan Martapura.” ujar Misrani, petugas TPA Banjar bakula, Sabtu (12/12).
ia melanjutkan, jumlah limbah yang masuk dalam 1 hari mencapai 8-9 ton, Datangnya limbah terbanyak berasal dari kota Pelaihari.
Dalam satu hari truck yang datang dari Pelaihari mencapai 14 sampai 15 truck.
Pihak TPA Regional juga melakukan perencanaan Pembuatan Limbah menjadi Bio gas, Proses ini masih dalam tahap perencanaan.
“Kondisi TPA Regional Banjarbaru selama beroprasi 2 tahun tidak ada mengalami kendala.”Jelasnya.
Limbah yang ditampung di TPA Regional Banjarbaru, limbah rumah tangga yang sudah dipilah atau limbah residu.
Sebagian penduduk masyarakat cempaka juga dipekerjakan di TPA dengan berbagai posisi seperti pertanaman, dan perkantoran jumlah yang dipekerjakan sekitar 6 orang.
Sakrip, warga yang tinggal disekitar lokasi TPA Regional merasakan dampak bau yang cukup meresahkan warga sekitar.
Ketua RW dan RT juga telah mengkomplain kepihak TPA Regional mengenai dampak aroma limbah.
Pihak dari TPA melakukan penangan dengan cara ditutup dengan tanah sehingga mengurangi aroma tidak sedap.
“Dulu Sempat terjadi bentrok antara warga dan Pihak TPA Regional,” katanya.
Tambah Sakrip “Dan pihak dari TPA melakukan tindakan penutupan saat sampah dstsng tapi yah masih juga kita merasakan dampak bau limbah saat angin berhembus ke pemukiman.”Ungkap Sakrip.