TERAS7.COM – Ditemukannya sejumlah pejabat Eselon II dan belasan ASN yang terinfeksi Covid-19 membuat Pemkab Banjar melalui Gugus Tugas Covid-19 melaksanakan tes swab massal.
Tes swab massal untuk kalangan ASN dan pegawai lingkup Pemkab Banjar ini akan dilaksanakan secara bertahap dan diperkirakan akan selesai dalam satu pekan.
Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Fahriadi pada awak media pada Selasa (4/8).
“Pengambilan sampel swab aecara bertahap ini dilakukan pada ASN dan pegawai di lingkup Pemkab Banjar. Untuk tahap awal kita laksanakan pada SKPD yang ada ASN-nya terkonfirmasi positif Covid-19. Hari ini kita juga melakukan tes swab pada seluruh kepala SKPD di Kabupaten Banjar,” katanya.
Pelaksanaan tes swab ini dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkup Pemkab Banjar.
“Setiap hari kita dapat mengambil 75 sampai 80 sampel, kita targetkan tahap awal ini selesai dalam satu minggu ke depan. Kemudian akan kita lanjutkan ke SKPD atau instansi lain dan masyarakat,” ujar Fahriadi.
Hasil swab ASN dan Pegawai lingkup Pemkab Banjar yang diambil pada tahap awal ini akan keluar dalam waktu 1 hari usai pengambilan sampel swab.
Satu persatu ASN dan pegawai di lingkup Pemkab Banjar menjalani tes swab di Labkesda Dinkes Banjar, salah satunya adalah Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, HM. Riza Dauly.
Kepada awak media, HM. Riza Dauly mengatakan kebijakan tes swab bagi seluruh kepala SKPD ini merupakan kebijakan yang luar biasa dari Bupati Banjar.
“Mudahan semua dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar. Saya juga tekankan disini, yang namanya tes swab itu tidak sakit seperti stigma yang berkembang di mesdos saat ini. Paling lama 2 menit untuk mengambil sampel di rongga hidung dan mutus, sama sekali tidak sakit,” ungkapnya.
Dengan mengikuti tes swab dan mengetahui hasilnya, Riza Dauly mengatakan hal ini dapat membuat kita dapat menjaga diri sehingga mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
“Alhamdulillah Pemkab Banjar juga membuat edaran yang meminta agar seluruh perkantoran menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pengaturan karyawan yang hadir. Kebijakan di dinas kami sendiri akan mengatur agar kehadiran pegawai di instansi kami hanya separo saja. Untuk pegawai yang bekerja di lapangan pun kami instruksikan tidak usah ke lapangan kalau tidak mendesak, cukup melakukan konsultasi via alat komunikasi saja,” terangnya.
Demikian juga Kepala Dinas Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian HM, Aidil Basith beserta jajarannya juga mengikuti swab kali ini.
“kami hari ini dapat giliran untuk melakukan tes swab. Untuk hari pertama ini, kita mendapatkan jatah tes swab untuk 30 orang, dilanjutkan besok hingga kamis,” ungkapnya.
Aidil Basith berharap seluruh jajarannya yang mengikuti tes swab ini dinyatakan ini negatif.
“Jika ternyata ada yang positif, maka kita akan dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” sebutnya.
Sebelumnya di sejumlah SKPD lingkup Pemkab Banjar seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian ditemukan belasan ASN yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.