TERAS7.COM – Alhamdulillah. Setelah menjalani perawatan selama tiga bulan lebih, akhirnya pasien Covid-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola) dengan inisial nama Btl-02 dilaporkan sembuh hari ini, Sabtu (18/07/2020).
Btl-02 dinyatakan statusnya sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sejak tanggal 12 April 2020 lalu. Itu artinya perempuan asal Kecamatan Wanaraya berusia 39 tahun ini, menjadi pasien Covid-19 Batola yang paling lama menjalani masa perawatan, mulai dari RSUD Abdul Aziz Marabahan, sampai akhirnya dinyatakan sembuh saat dirawat di Karantina Khusus SKB Marabahan.
Hal itu disampaikan Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Batola dr Hj Azizah SW. Ditambahkannya, kesembuhan pasien Btl-02 ini, bersamaan dengan 17 pasien Covid-19 Batola lainnya.
“Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, bersama ini kami sampaikan kesembuhan 18 orang pasien terkonfirmasi positif Covid 19. Berdasarkan pemeriksaan PCR sudah 2 kali negatif,” tutur Azizah.
Ia mengatakan, pasien-psien sembuh tersebut, berasal dari Kecamatan Marabahan dengan jumlah 9 orang. Masing-masing 2 orang dari Kecamatan Alalak, Rantau Badauh, dan Anjir Muara. Serta masing-masing 1 orang dari Kecamatan Wanaraya, Belawang, dan Bakumpai.
Yang menarik, selain kabar kesembuhan Btl-02, yang termasuk dalam 18 orang yang sembuh hari ini, juga terdapat kesembuhan pasien atas inisial nama Btl-300, seorang perempuan berusia 20 tahun asal Kecamatan Bakumpai yang dinyatakan sembuh hanya dalam hitungan 8 hari.
Dengan kesembuhan pasien yang dinyatakan sebagai pasien terkonfirmasi Covid-19 sejak 10 Juli 2020 lalu itu, kini di Kecamatan Bakumpai tak lagi memiliki pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga secara otomatis, kecamatan yang posisinya dipisah oleh Sungai Barito dengan ibukota Bumi Ije Jela ini menjadi zona hijau lagi.
Meski telah dinyatakan sembuh, lanjut Azizah, pasien- pasien sembuh tersebut akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing, selama 14 hari untuk menjaga kesehatannya.
“Dengan demikian, total jumlah pasien yang sudah sembuh adalah 182 orang, dari total keseluruhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Batola yang berjumlah 324 orang,” ucap Azizah.
Sementara itu, angka tertinggi penyebaran Covid-19 di kabupaten yamg dipimpin oleh Bupati perempuan pertama di Kalsel ini dipegang oleh Kecamatan Alalak dengan jumlah 114 (3 orang meninggal dunia, 70 orang dinyatakan sembuh). Disusul Kecamatan Marabahan dengan jumlah 61 orang (31 orang dinyatakan sembuh). Selanjutnya Kecamatan Wanaraya dengan jumlah 23 (15 orang dinyatakan sembuh). Diikuti Kecamatan Barambai, Rantau Badauh, dan Mandatana dengan jumlah masing-masing 17 (Untuk Barambai 13 orang dinyatakan sembuh Untuk Rantau Badauh 14 orang dinyatakan sembuh.
Untuk Mandastana 7 orang dinyatakan sembuh). Selanjutnya Anjir Pasar dengan jumlah 13 (2 orang dinyatakan sembuh). Diikuti Anjir Muara dengan jumlah 12 orang (6 orang dinyatakan sembuh). Selanjutnya Kecamatan Tamban dengan jumlah 11 orang (2 orang dinyatakan sembuh). Di belakangnya ada Kecamatan Belawang, Bakumpai dan Mekarsari dengan jumlah masing-masing 9 orang (untuk Belawang 1 orang dinyatakan meninggal dunia; 4 orang dinyatakan sembuh. Untuk Bakumpai 9 orang dinyatakan sembuh. Untuk Mekarsari 2 orang dinyatakan sembuh). Diakhiri Kecamatan Tabunganen dan Cerbon dengan jumlah masing-masing 6 orang (Untuk Tabunganen 1 orang dinyatakan meninggal dunia; 5 orang dinyatakan sembuh. Untuk Cerbon 2 orang dinyatakan sembuh).